Menu
Pencarian

Pasca Hangus Terbakar, Pemkab Kediri Lumpuh, 123 Orang Diamankan Polisi

JTV Kediri - Senin, 1 September 2025 09:52
Pasca Hangus Terbakar, Pemkab Kediri Lumpuh, 123 Orang Diamankan Polisi
Pers Release Bupati Kediri bersama Dandim serta Kapolres Kediri, Minggu sore (31/8). (Foto : Muhammad Zainurofi)

KEDIRI - Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri dan DPRD setempat hangus terbakar setelah dijarah dan dirusak oleh oknum massa aksi pada Sabtu (30/8/2025) malam. Insiden ini mengakibatkan 18 ruang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ludes dan ancaman kelumpuhan pelayanan publik.

Menyusul kejadian tersebut, Polres Kediri telah mengamankan 123 orang yang diduga terlibat dalam aksi perusakan dan penjarahan.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyatakan bahwa kebakaran tidak hanya menghanguskan ruang kerjanya, ruang Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah, tetapi juga merusak seluruh peralatan kantor penunjang seperti komputer, laptop, dan perangkat keras lainnya.

“Untuk sementara waktu, pemerintahan di lingkup Kabupaten Kediri tetap berjalan dengan fasilitas seadanya. Namun untuk pelayanan lain juga belum bisa beroperasi karena tidak ada peralatan serta listrik maupun air juga mati,” jelas Bupati yang akrab disapa Dhito tersebut melalui keterangan pers, Minggu (31/8).

Baca Juga :   Pasca Hangus Terbakar, Pemkab Kediri Lumpuh, 123 Orang Diamankan Polisi

Ia menyayangkan kejadian ini dan menegaskan tidak membenarkan tindakan anarkisme maupun perusakan fasilitas milik rakyat. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.

Tidak hanya kantor pemerintahan, Museum Bhagawanta Bhari juga menjadi sasaran penjarahan. Seluruh benda bersejarah yang ada di dalamnya dilaporkan hilang.

Sementara itu, dari sisi penegakan hukum, Kapolres Kediri AKBP Bramantyo Priaji melaporkan bahwa 123 orang yang diamankan sedang menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut di Mapolres Kediri.

Baca Juga :   Bupati Kediri dan Forkopimda Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo, Dorong Kemajuan Daerah

Para oknum tersebut diamankan dari beberapa titik lokasi kejadian, antara lain Kecamatan Ngasem, Gurah, Papar, Plemahan, dan Pare. Yang diamankan berasal dari berbagai kalangan usia, mulai dari orang dewasa, remaja, anak di bawah usia 18 tahun, hingga wanita.

“Pihaknya mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kondusivitas dan tidak termakan provokasi agar tidak terjadi lagi aksi perusakan serupa,” pungkas Kapolres Bramantyo.

Pemerintah Kabupaten Kediri kini berupaya memulihkan pelayanan kepada masyarakat pasca-insiden yang melumpuhkan ini. Investigasi untuk mengusut dalang dan motif di balik kerusuhan masih terus dilakukan. (Muhammad Zainurofi)

Editor : JTV Kediri





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.