PASURUAN - Terbakarnya Pasar Pasrepan mendapat perhatian KH Mujib Imron, bakal calon bupati (bacabup) Pasuruan.
Bacabup yang akrab disapa Gus Mujib ini bersama Ketua dan anggota Fraksi PKB Kabupaten Pasuruan Rudi Hartono dan Yusuf Daniyal mendatangi lokasi kebakaran, Selasa (10/9/2024) pagi.
Dalam kesempatan ini, Gus Mujib tidak hanya menyapa para pedagang yang kehilangan lapaknya akibat hangus terbakar. Tetapi juga mendengar keluhan dan memberi support para pedagang.
“Saya hari ini datang bersama teman - teman fraksi PKB. Saya merasa iba dan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami para pedagang,” ujarnya.
Mantan Wakil Bupati Pasuruan ini mengaku sudah meminta teman - teman PKB untuk segera koordinasi dengan Pemkab agar para pedagang terdampak bisa mendapat penanganan.
“Yang darurat kami mohon anggota DPRD dengan Pemkab bersama pedagang membicarakan dimana nantinya mereka akan ditempatkan,” lanjut dia.
Menurutnya, yang urgent untuk segera dicarikan solusinya adalah bagaimana teman - teman pedagang ini bisa segera cepat berjualan.
“Jualan adalah mata pencaharian utama para pedagang. Maka, kalau mereka tidak bisa berjualan sampai satu dua bulan akan menambah musibah yang kedua,” paparnya.
Gus Mujib menjelaskan, solusi ini harus segera didapatkan karena ini akan menentukan nasib para pedagang untuk ke depannya.
Ia meminta para pedagang untuk sabar dan kompak. Ia berjanji akan mendengarkan masukan dan suara - suara para pedagang yang sudah disampaikan.
“Kalau misalkan memang ada penanganan sementara, harus cepat jangan berlama - lama. Intinya, saya titip harus ada segera solusi,” paparnya.
Dia mengaku jika ditakdirkan memimpin Kabupaten Pasuruan, ke depan pembangunan pasar akan diprioritaskan. Utamanya, terkait keselamatan pedagang.
“Tadi ada masukan soal keamanan pasar, keselamatan pedagang, dan ini akan dipikirkan. Kenyamanan dan keamanan harus jadi diutamakan,” tutupnya.
Sebelumnya, Pasar Pasrepan terbakar, pada Senin (9/9/2024) dinihari.
Akibat kejadian ini, ratusan pedagang kehilangan lapak dan kios.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran besar itu, tapi ratusan pedagang mengalami kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(*)
Editor : M Fakhrurrozi