SURABAYS - Insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 18.40 WIB dan diduga akibat korsleting listrik pada panel pemanas batu sauna.
Berdasarkan keterangan Mida, Humas Emperor Spa, penyebabnya adalah tindakan salah satu pengunjung yang menyiram pemanas batu sauna dengan air, meski sudah diperingatkan sebelumnya.
"Di sauna itu ada batu panas yang tidak boleh disiram, tetapi sama customer itu disiram sudah diperingati tidak didengarkan. Akhirnya kongslet hingga muncul percikan api," jelas Mida.
Api dengan cepat merambat ke dinding sauna yang terbuat dari kayu. Hal ini memicu kepanikan di antara pengunjung dan pegawai yang segera meninggalkan bangunan untuk menyelamatkan diri.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya langsung dikerahkan ke lokasi. Kepala DPKP Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani, menjelaskan proses penanganan kebakaran.
"Awalnya kita mendapatkan informasi jam 18.40 langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan titik api ada di mana kemudian melakukan pemadaman. Titik api ada di lantai dua tempat spa dengan ukuran 2x3. Api berada di salah satu ruangan spa dan tidak meluas. Alhamdulillah tidak ada korban, hanya satu karyawan yang mungkin mengalami sesak," terangnya.
Beruntung, api berhasil dipadamkan satu jam setelah laporan masuk, sehingga kebakaran tidak meluas ke bagian lain gedung.
Namun, seorang karyawan mengalami sesak napas dan pingsan akibat menghirup asap tebal. Ia telah mendapatkan penanganan medis dari PMI Kota Surabaya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kebakaran di Emperor Spa menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan penggunaan fasilitas. (Usrox Indra/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe