SURABAYA - Di tengah menjamurnya kafe di Kota Surabaya, Omah Tua Coffee & Library hadir dengan konsep yang berbeda dari kebanyakan kafe.
Menawarkan pengalaman unik, kafe ini tidak hanya tempat menikmati kopi, tetapi juga ruang literasi yang mengutamakan interaksi sosial tanpa gangguan teknologi.
Terletak di gang kecil yang cukup tersembunyi, Omah Tua menawarkan kedamaian dan kehangatan bagi setiap pengunjungnya.
Bintang Aditya, pemilik sekaligus pengelola Omah Tua, mengungkapkan bahwa kafe ini berawal dari keinginannya untuk menciptakan rumah baca yang nyaman.
Baca Juga : Disperpusip Jatim Pamerkan Literatur Karya Ulama Nusantara di Masjid Al-Akbar Surabaya
“Awalnya, kami ingin membuat rumah baca, lalu kami berpikir bagaimana jika sambil menjual kopi, dengan begitu, konsepnya bisa lebih menarik,” ujarnya
Omah Tua mulai beroperasi pada Februari 2018 dan berkembang menjadi tempat yang menyatukan dua elemen yakni literasi dan kopi.
Keunikan utama Omah Tua terletak pada suasana rumah tua yang dibangun pada tahun 1907, nama "Omah Tua" sendiri dipilih karena mengacu pada usia rumah yang sudah tua, sekaligus menggambarkan konsep kafe ini yang memadukan klasik dan modern.
Baca Juga : Taman Flora Surabaya: Destinasi Wisata dan Taman Edukasi Ramah Anak
Di dalamnya, terdapat rak-rak buku yang menciptakan suasana yang cozy, ideal bagi mereka yang ingin bersantai sambil membaca.
Berbeda dengan kebanyakan kafe, Omah Tua tidak menyediakan Wi-Fi untuk mendorong pengunjung berinteraksi tanpa gangguan.
"Kami ingin pengunjung bisa lebih fokus berbicara, membaca, dan berdiskusi dengan teman-temannya," tambah Bintang.
Baca Juga : Jasad Wanita Tanpa Busana Ditemukan Membusuk di Kali Jagir Surabaya
Selain itu, pengunjung yang datang dengan motor diwajibkan untuk mematikannya dan menuntunnya, sebagai bagian dari konsep ketertiban yang dijaga di lokasi omah tua.
Meskipun lokasinya di gang kecil, Omah Tua tetap menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati waktu luang di tempat yang tenang.
Menu unggulan kopi di Omah Tua adalah Single Origin yang kopinya berganti setiap minggu, yakni kopi dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Baca Juga : Berkunjung ke Mini Zoo, Wisata Edukasi di Tengah Kampus
Bagi yang tidak mengonsumsi kopi, Omah Tua juga menyediakan menu andalannya yaitu signature yang berbahan dasar teh dengan tambahan sirup, harga minumannya pun terjangkau mulai dari Rp8.000 hingga Rp20.000.
Harapan terbesar Omah Tua adalah menjadi tempat yang tidak hanya sekedar untuk menikmati kopi, tapi juga sebagai ruang literasi yang bebas.
"Kami ingin lebih menonjolkan ruang baca di sini, karena di Surabaya sendiri masih kurang tempat yang menyediakan ruang baca independen seperti Omah Tua," jelas Bintang.
Baca Juga : 6 Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Surabaya yang Wajib Dikunjungi
"Di sini, pengunjung tidak diwajibkan untuk membeli kopi, bahkan jika hanya ingin membaca buku saja, itu juga tidak masalah," imbuhnya.
Meski menghadapi tantangan terkait terbatasnya ruang dan parkir, Bintang merasa bersyukur karena mendapat respon positif dari warga sekitar. Ia pun berencana untuk menjaga karakter kafe ini tanpa memperluas wilayahnya.
Jika Anda mencari tempat untuk menikmati kopi dan membaca buku dengan suasana tenang, Omah Tua Coffee & Library bisa menjadi pilihan tepat. Terletak di Jl. Maspati V No.31, Bubutan, Surabaya, Omah Tua buka setiap hari pukul 16.00-22.00, kecuali Jumat.
Editor : A.M Azany