PACITAN - Kericuhan yang mewarnai partai grand final turnamen bola voli Soedirman Cup 2025 di Monumen Jenderal Soedirman, Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Minggu (7/9/2025), tidak hanya merusak jalannya pertandingan, tetapi juga menimbulkan kerugian materiil.
Pungki Bagus Saputra, pengusaha tribun penonton asal Ponorogo, mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah akibat insiden tersebut. Pasalnya, banyak tribun penonton miliknya yang patah dan bengkok akibat amukan massa.
“Kerugian sekitar tiga juta rupiah. Banyak kursi tribun yang patah dan rangkanya bengkok. Padahal tribun ini baru saja kami turunkan untuk event Soedirman Cup,” ungkap Pungki saat ditemui usai kejadian.
Tak hanya itu, Pungki juga menyebut tribun miliknya sempat nyaris dibakar oleh penonton yang mengamuk. Beruntung, pihaknya bisa melerai massa yang sudah emosi. "Waktu itu tribun udah mau digeser ke dekat api dan saya bilang bahwa ini milik perorangan bukan dari panitia, " imbuhnya.
Baca Juga : Nyaris Dibakar Saat Ricuh Soedirman Cup 2025, Pengusaha Tribun Asal Ponorogo Ngaku Rugi Jutaan Rupiah
Kericuhan pada final Soedirman Cup 2025 ini memantik perhatian publik. Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah fasilitas dirusak, bahkan ada peralatan yang dibakar. Diduga penyebab kericuhan tersebut lantaran dua pemain bintang seperti Rivan Nurmulki dan Dimas Saputra Pratama tidak dihadirkan seperti janji panitia. Sementara kini polisi telah memanggil saksi dan panitia untuk diperiksa. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan