SIDOARJO - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor akhirnya muncul ke publik. Ia memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-165 Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (31/1/2024).
Gus Muhdlor kabarnya sempat menghilang ketika penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan dan penggeledahan di Kabupaten Sidoarjo.
Kepada awak media, Gus Muhdlor mengaku siap mengikuti proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Ia juga menjadikan peristiwa yang terjadi sebagai pelajaran.
“Intinya satu bahwa atas nama pribadi, pemerintah kabupaten menghormati jalannya proses penegakan hukum yang ada,” kata Gus Muhdlor.
Baca Juga : Sidang Korupsi BPPD Sidoarjo, Saksi Ungkap Oknum Kejari Sidoarjo Nikmati Dana Pemotongan Insentif Pegawai
“Bupati beserta semua jajaran menghormati proses hukum yang berjalan dan kita dengan tangan terbuka menyambut itu sebagai bentuk perbaikan bagi kabupaten Sidoarjo,” sambungnya.
Gus Muhdlor juga menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke KPK. “Hukum dihormati dengan baik dan kami atas nama pribadi menyerahkan ini semua , berproses sesuai dengan selayaknya,” tandasnya.
Nama Gus Muhdlor memang sempat disebut dalam kasus dugaan pemotongan dan penerimaan insentif di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo dengan tersangka Siska Wati.(Mujianto Primadi)
Editor : A.M Azany