PACITAN - Kontingen Kabupaten Pacitan menerjunkan sebanyak 157 atlet dari 20 cabang olahraga dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025. Cabang olahraga yang diikuti antara lain angkat besi, catur, bola voli, panahan, renang, sepak takraw, bridge, woodball, jiu-jitsu, MMA, menembak, drumband, berkuda, paralayang, dan sejumlah cabor lainnya.
Namun, di tengah semangat membawa nama harum daerah, sejumlah cabang olahraga di Pacitan masih belum bisa turut serta dalam ajang bergengsi tingkat provinsi ini. Salah satu penyebab utamanya adalah terbatasnya dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan, Turmudi, mengakui bahwa masih ada beberapa cabor yang belum terfasilitasi dengan baik. Salah satunya adalah sepakbola, yang dikenal memiliki banyak peminat dan potensi besar di Pacitan.
“Memang ada sejumlah cabor yang barangkali masih terbatas anggarannya, padahal atletnya banyak dan potensinya ada. Nanti kita upayakan ke depan semua cabor bisa mengikuti event-event olahraga,” ujar Turmudi saat dikonfirmasi.
Baca Juga : Semangat Surfer Cilik Pacitan Taklukkan Ombak Laut Selatan
Ia menegaskan bahwa olahraga bukan semata-mata soal menang di atas lapangan atau medali di podium. Lebih dari itu, olahraga adalah bagian penting dalam pembentukan karakter, peningkatan kesehatan masyarakat, serta pencitraan positif daerah.
Pemerintah Kabupaten Pacitan, lanjut Turmudi, berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pembinaan dan pendanaan olahraga. Selain mengandalkan alokasi dari APBD, pihaknya juga tengah menjajaki dukungan dari sektor swasta atau sponsor untuk mendukung perkembangan seluruh cabang olahraga.
“Kita dorong nantinya, pembinaan dan kegiatan olahraga tidak hanya bergantung pada APBD, tapi juga melibatkan sponsor dan kemitraan lain,” tambahnya.
Baca Juga : Minim Anggaran, Sejumlah Cabor Pacitan Gagal Tampil di Porprov Jatim 2025
Evaluasi kedepan diharapkan pada gelaran Porprov mendatang, seluruh potensi olahraga di Pacitan dapat terwadahi secara maksimal dan memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan olahraga daerah berjuluk kota 1001 gua tersebut. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan