PASURUAN - Sebuah kecelakaan tunggal dialami oleh minibus Elf berwarna hijau terjadi di Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (31/10/2024), sekitar jam 13.00 WIB.
Minibus yang mengangkut belasan siswi SMK 2 Antartika Sidoarjo tersebut hilang kendali di jalanan menurun hingga menabrak median jalan.
Insiden ini terekam dalam video yang beredar di media sosial dan menunjukkan bagian depan kendaraan rusak parah dengan bumper ringsek dan ban pecah.
Beberapa siswi yang mengenakan seragam Pramuka terlihat terduduk di rumah warga sekitar menunggu bantuan.
Baca Juga : Kecelakaan Tunggal di Nganjuk, Seorang Pemuda Tewas Menabrak Pohon
Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena rem minibus blong saat melaju menurun dari arah Trawas menuju Prigen, yang menyebabkan kendaraan oleng hingga menabrak median jalan.
“Iya turun dari hotel permata Prigen, mau pulang ke Sidoarjo, tiba-tiba oleng kemudian membanting setir.” jelas Unyil, saksi mata di lokasi kejadian.
Sementara salah satu siswi, Safa, menuturkan bahwa mereka semua sempat kaget dengan kejadian ini, apalagi dalam kondisi perjalanan pulang dari kegiatan di kawasan wisata Tretes.
Baca Juga : Pecah Ban, Truk Bermuatan Padi Terguling di Exit Tol Gedeg Mojokerto
"Kita posisinya sudah mau pulang, pas diturunan tiba-tiba oleng, kita langsung baca bismillah semua," ungkap Safa.
Kanit Laka Polsek Pandaan, IPTU Khojin, yang berada di lokasi mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut diduga karena sopir tidak menguasai medan jalan yang menurun dan berbahaya di area tersebut.
"Dikethui, sopir kurang menguasai teknik pengendalian kendaraan serta medan yang belum pernah dilalui, sehingga menyebabkan laka ini terjadi," jelas IPTU Khojin.
Baca Juga : Oleng, Mobil L 300 Tabrak Tiang Listrik dan Penjual Buah di Jalur Pantura Lamongan-Babat
Setelah mendapatkan perawatan medis, keempat korban yang mengalami luka-luka telah diperbolehkan pulang.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan ini serta mengumpulkan bukti kronologis yang lengkap dari saksi dan pihak terkait.(Abdul Majid/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe