SURABAYA - Performa striker Persebaya Paulo Henrique banyak menjadi sorotan dalam pertandingan melawan PSIS Semarang Selasa (30/01/2024) lalu. Pemain asing berusia 32 tahun ini banyak dicibir lantaran tampil kurang maksimal namun terus dimainkan hingga akhir laga.
Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu PSIS Semarang dalam laga tunda pekan 20 Liga 1. Dalam pertandingan tersebut, Pelatih Persebaya Paul Munster menurunkan Paulo Henrique di lini serang sejak menit awal pertandingan.
Sepanjang pertandingan pemain berpostur tinggi asal Brasil ini setidaknya dua kali menciptakan peluang di lini pertahanan lawan. Sayangnya, opsi untuk memberikan bola ke pemain lain tidak dilakukan. Paulo lebih memilih mengeksekusi sendiri bola ke arah gawang yang berakhir dengan menyia nyiakan peluang. Selain itu Paulo juga tidak mampu mengontrol bola dengan baik. Akibatnya, di akhir pertandingan, Paulo Henrique banyak menerima cibiran dan kritikan pedas dari penonton di tribun, saat menuju ke ruang ganti.
Menanggapi hal tersebut, Paul Munster pasang badan. Pelatih Sersebaya ini membela sang pemain dan mengatakan Paulo Henrique adalah bagian dari strateginya saat melawan PSIS kemarin. “Ada elemen teknis mengapa saya tidak mengganti dia (Paulo Henrique). Dia saya kasih instruksi khusus dalam pertandingan, namun dia harus terus bekerja keras agar terus berkembang. Karena itu, kita harus terus memberinya kepercayaan diri. Sangat penting bagi semua pihak untuk memberikan motivasi dan mendukungnya karena masih ada 11 game lagi dan jendela transfer pemain sudah tutup. Dan ini pemain yang saya punya” ujar Paul Munster.
Baca Juga : Paulo Henrique Mulai Unjuk Ketajaman Bersama Persebaya
Debut perdana Paul Munster sebagai Pelatih Persebaya nyaris tercoreng saat Persebaya tertinggal oleh gol PSIS Semarang di 20 menit awal pertandingan sebelum akhirnya Persebaya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 yang bertahan hingga akhir laga pertandingan. (Nanda Andrianta)
Editor : Alfian Noor R