SURABAYA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jawa Timur sukses menggelar Gebyar Literasi Jawa Timur pada Selasa (8/10/2024).
Acara ini diselenggarakan dalam rangka Perayaan Hari Kunjung Perpustakaan dan HUT ke-79 Jawa Timur.
Acara dibuka dengan meriah oleh tarian tradisional Jejer Jaran Dawuk yang menjadi simbol penyambutan hangat bagi seluruh pengunjung.
Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si.
Baca Juga : Semarakkan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, Jatimphoria Siap Hadir di Pandaan
"Tema Gebyar Literasi ini adalah Pesona Literasi Jawa Timur, karena literasi tidak sekadar membaca, tetapi juga melibatkan lima pancaindra," jelasnya.
Lima pancaindra yang dilibatkan adalah penglihatan untuk membaca, pendengaran untuk mendengarkan informasi, penglihatan untuk melihat informasi melalui gambar, peraba untuk memahami tekstur, dan penciuman untuk mengidentifikasi aroma.
"Tujuan dari acara ini untuk mempromosikan manfaat literasi dan ragam pesona Jawa Timur bagi masyarakat, meningkatkan manfaat perpustakaan, meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat,” ungkap Tiat di Surabaya, Selasa (8/10/2024)
Baca Juga : Jatim Fest 2024 Kembali Digelar, Catat Tanggalnya dan Ikuti Keseruannya!
"Acara ini juga mengutamakan indeks pengembangan membaca dan indeks pembangunan literasi masyarakat,” tambahnya.
Tiat menekankan bahwa perpustakaan tidak lagi sekadar tempat penyimpanan buku, tetapi telah bertransformasi menjadi ruang inklusi sosial.
Masyarakat datang, membaca, kemudian mendapatkan informasi untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus menyelesaikan masalah.
Baca Juga : Logo HUT ke-79 Jawa Timur Resmi Dirilis, Ini Makna dan Filosofinya
Tak hanya mengenai buku, selama acara berlangsung pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai kegiatan menarik.
Terdapat talkshow bersama penulis dan pendiri komunitas, pustakawan berpuisi dan storytelling, musikalisasi puisi, akustik komunitas mata hati, dan ITS JAZZ.
Terdapat banyak booth di Gebyar Literasi ini, antara lain:
- LARON (Librarianship Consultation) Jatim Bidang Pembinaan Perpustakaan
- PPK Bidang Pemberdayaan Pengawasan dan Kearsipan
- TPBIS Perpustakaan PINTAR Jambangan
- IKAPI JATIM (Ikatan Penerbit Indonesia Jawa Timur)
- Penerbit Gramedia
- Penerbit Mizan
- Penerbit Erlangga
- Komunitas Mata Hati "Peduli dengan Lugu"
- Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam Bidang Deposit, Pengembangan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan
- Perpustakaan Digital Digido
- DWP Disperpusip Provinsi Jatim
- PPAS Bidang Penyelamatan dan Pemanfaatan Arsip Statis
Dalam booth ini, menawarkan berbagai edukasi dan produk menarik. Semua booth mempunyai daya tarik tersendiri untuk memeriahkan Gebyar Literasi.
Salah satu yang menarik perhatian adalah penerbit Gramedia. Mereka menawarkan bebas memilih buku dalam satu totebag hingga terisi penuh dengan hanya membayar Rp100.000.
Tak hanya itu, booth PPAS Bidang Penyelamatan dan Pemanfaatan Arsip Statis juga menawarkan permainan tebak kuis dan memberikan hadiah berupa mug dan udeng bagi siapapun yang berhasil menjawab.
Ubaidillah Faqih selaku Staff PPAS Bidang Penyelamatan dan Pemanfaatan Arsip Statis mengungkapkan senang turut berpartisipasi dalam Gebyar Literasi ini.
"Tujuan adanya booth ini untuk memperkenalkan kepada pengunjung untuk melestarikan arsip statis yang memiliki nilai historis yang layak disimpan," ujarnya.
"Ada pula permainan tebak kuis seputar Jawa Timur, bertujuan untuk mengedukasi dan mengingatkan tentang sejarah Jawa Timur kepada pengunjung,” ungkapnya.
Selain itu, dalam Gebyar Literasi ini juga memamerkan naskah kuno dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menulis menggunakan daun lontar.
Media yang digunakan adalah minyak kemiri sebagai alat untuk mencerahkan dan mempertebal tulisan. Hal ini untuk memperkenalkan tentang naskah kuno kepada masyarakat.
Gebyar Literasi ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai kalangan dari penjuru kota di Jawa Timur.
Selain pengunjung dari Kota Surabaya, terdapat juga yang hadir dari Malang, Tuban, hingga Probolinggo.
Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi peningkatan minat literasi di Jawa Timur.
Editor : Khasan Rochmad