Mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas seru yang diminati banyak orang. Terlebih lagi, kegiatan ini cocok bagi yang ingin lebih dekat dengan alam dan mencari tantangan baru.
Namun, untuk pendaki pemula, persiapan tidak boleh asal-asalan. Persiapan yang matang bukan cuma membuat pendakian lebih nyaman, tetapi juga menjaga keselamatan selama perjalanan.
Nah, jika berencana mendaki gunung untuk pertama kali, berikut ini beberapa hal penting yang harus dipersiapkan bagi pendaki pemula.
1. Kenali medan gunung yang akan didaki
Baca Juga : 6 Rekomendasi Gunung di Jawa Timur yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Setiap gunung mempunyai karakteristik yang berbeda. Ada yang jalurnya landai, tetapi terdapat juga yang terjal dan licin.
Sebelum memutuskan untuk mendaki, cari tahu dulu informasi tentang gunung yang akan didaki pilih. Ini penting agar dapat menghasilkan pengalaman yang berkesan.
Gunung-gunung seperti Pundak atau Lorokan bisa menjadi pilihan tepat untuk pendaki pemula sebab treknya yang tidak terlalu berat.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Wisata Gunung di Ponorogo, Suguhkan Keindahan Kota dari Puncak
2. Kondisi fisik harus prima
Mendaki gunung bukan sekadar jalan-jalan santai. Tentunya, jalan cenderung sulit akan menjadi tantangan tersendiri. Terlebih, waktu mendaki juga tidak sebentar.
Latihan fisik diperlukan agar tidak sakit ketika di perjalanan. Sebab, kondisi kesehatan yang kurang prima tak hanya menyulitkan diri sendiri, tetapi kawan pendaki.
Baca Juga : Jatim Dapat Bantuan Alat 'Early Warning System ' Untuk Gunung Berapi
Seminggu sebelum mendaki, diusahakan untuk melatih fisik agar tubuh siap. Beberapa latihan di antaranya seperti jalan kaki, jogging, atau naik turun tangga bisa jadi latihan ringan untuk memperkuat otot kaki dan menjaga stamina.
3. Perlengkapan yang tepat dan cukup
Perlengkapan mendaki itu esensial dan kebutuhannya disesuaika dengan gunung yang akan didaki. Setidaknya, perlengkapan dasar harus dipenuhi.
Baca Juga : Inilah 5 Gunung Tertinggi Se-Jawa Timur
Semisal tas carrier yang nyaman, sepatu gunung anti selip, hingga jaket tebal untuk melawan suhu dingin di ketinggian.
Selain itu, jangan lupa membawa tenda, matras, dan sleeping bag untuk bermalam. Perhatikan juga perlengkapan kecil seperti headlamp, kompas, atau peta, yang bisa jadi penolong saat keadaan darurat.
4. Bawa logistik secukupnya
Persediaan makanan dan minuman harus diperhitungkan matang-matang. Jangan sampai kekurangan, tetapi juga jangan berlebihan karena akan menambah beban tas.
Bawa makanan ringan berenergi seperti coklat, kacang, dan air secukupnya. Sangat disarankan untuk mempelajari dahulu bagaimana cara mengelola logistik saat mendaki agar lebih efisien.
5. Pahami teknik survival dasar
Walaupun tujuannya bersenang-senang, kondisi darurat bisa saja terjadi saat mendaki. Survival atau cara bertahan hidup harus dimiliki sebagai ilmu dasar.
Teknik survival sederhana seperti membuat api, mengatasi hipotermia, atau memberikan pertolongan pertama akan sangat membantu.
Perlengkapan paling penting yang harus dibawa selama mendaki adalah alat Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (PPPK) sederhana dan pelajari cara menggunakannya sebelum berangkat.
6. Jaga alam tetap bersih
Saat mendaki, jangan tinggalkan sampah apapun di gunung. Bawa kantong plastik untuk menyimpan sampah dan wajib dibawa turun saat pendakian selesai.
Ingat, menjaga kebersihan alam merupakan tanggung jawab semua orang, termasuk bagi seorang pendaki.
7. Mental yang kuat
Selain fisik, mental yang kuat juga diperlukan. Mendaki bisa membuat tubuh merasa lelah, frustrasi, bahkan ingin menyerah.
Namun, dengan mental yang positif dan semangat pantang menyerah, semua tantangan bisa terlewati. Nikmati proses pendakian dan fokus pada tujuan sampai di puncak dengan selamat.
Nah, setelah mengetahui langkah-langkah persiapan mendaki untuk pemula di atas, jangan lupa untuk dipelajari dan dipraktikkan.
Selalu ingat, persiapan yang baik akan membuat pengalaman mendaki akan jauh lebih aman dan menyenangkan.
Siapkan fisik, mental, dan perlengkapan dari sekarang, dan rasakan serunya mendaki gunung untuk pertama kalinya!
Editor : Khasan Rochmad