PONOROGO - Misteri penemuan mayat perempuan di kawasan hutan jati, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, mulai terungkap. Korban diketahui bernama Alip R.A. (29), warga Kabupaten Pacitan. Hasil autopsi mengindikasikan adanya tanda-tanda kekerasan, termasuk dugaan pembunuhan.

Menurut hasil pemeriksaan tim forensik RS Bhayangkara Kediri, terdapat luka di bagian leher yang diduga bekas jeratan tali, serta sejumlah luka lebam pada kepala dan wajah yang diduga akibat pukulan benda tumpul. “Luka-luka ini menunjukkan adanya kekerasan sebelum korban meninggal,” ungkap dr. Titik Purwanti, dokter forensik RS Bhayangkara Kediri.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, menyatakan pihaknya telah memeriksa empat orang saksi untuk dimintai keterangan. “Kami menduga korban kuat menjadi korban pembunuhan. Saat ini penyelidikan masih terus berjalan,” jelasnya.

Sementara itu, ayah korban mengaku mencurigai suami keempat korban yang baru dinikahi sekitar dua setengah bulan lalu. Menurutnya, terduga pernah menunjukkan perilaku buruk, seperti sering cekcok, mengonsumsi minuman keras, dan melakukan kekerasan fisik.

Meski begitu, pihak kepolisian belum memberikan konfirmasi terkait dugaan tersebut dan menegaskan penyelidikan masih berlangsung. Keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. (milan)