SURABAYA - Ledakan di Mako Brimob Surabaya, di Jalan Raya Gresik, Kecamatan Krembangan Surabaya dipastikan berasal dari sisa mortir yang belum dimusnahkan. Saat ini, tim khusus gegana dan Labfor dari Polda Jatim tengah melakukan olah TKP di gudang yang merupakan tempat penyimpanan sisa bahan peledak.
Di tengah proses olah TKP, terdengar satu kali ledakan susulan. Ledakan yang terdengar cukup keras ini mengejutkan warga dan wartawan yang tengah melakukan peliputan. Saat ini, wartawan hanya bisa meliput dari luar karena akses menuju ke Mako Brimob dibatasi.
Sementara itu, ledakan sisa mortir ini mengakibatkan masjid Asmaul Husnah yang berada di Mako Brimob mengalami kerusakan. Atap masjid rusak. Selain itu kaca masjid pecah dan pintu masjid jebol. Tidak hanya itu, pos jaga di Mako Brimob juga mengalami kerusakan.
Sebelumnya, ledakan di Mako Brimob Surabaya ini terjadi sekitar pukul 10.19 WIB. Ledakan berasal dari gudang tempat penyimpanan sisa bahan peledak yang belum dimusnahkan atau didisposal. Kerasnya ledakan membuat gudang dan sebuah kendaraan mengalami kerusakan.
Baca Juga : Masjid di Mako Brimob Rusak Terdampak Ledakan Sisa Mortir
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto membenarkan ledakan berasal dari sisa bahan peledak di dalam gudang asrama Brimob. Bahan peledak yang meledak ini tergolong low explosive dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (Bagus Setiawan)
Editor : M Fakhrurrozi