MAGETAN - Mengakhiri tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) meluncurkan city branding baru, "Magetan Ngangeneni". Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan peresmian calendar of events 2025 dan peluncuran pakaian tutup kepala pria khas Magetan.
Kepala Disbudpar Magetan, Joko Trihono, menjelaskan bahwa tagline "Magetan Ngangeneni" dipilih untuk menggambarkan keunikan dan pesona Magetan yang mampu meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pengunjung.
"Tagline ini memiliki makna Magetan menjadi kota yang tak terlupakan, yang mengundang pengunjung selalu kembali untuk menikmati keindahan alamnya, keramahannya, dan kenangan-kenangan yang ada," ujar Joko Trihono.
Selain tagline, visual logo baru juga diperkenalkan dalam acara ini. Logo tersebut dirancang untuk merepresentasikan identitas Magetan yang terletak di kaki Gunung Lawu dengan kekayaan alam dan kearifan lokal yang memukau. Proses perumusan city branding ini dilakukan bekerja sama dengan konsultan ahli city branding dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. Andre Rahmanto.
Joko Trihono menambahkan bahwa logo dan tagline baru ini diharapkan dapat menjadi pemersatu masyarakat Magetan sekaligus meningkatkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
"Ini merupakan sebuah logo yang bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat. Besar harapannya logo dan tagline ini menjadi roh penggerak semangat, motivasi, dan kebanggaan masyarakat Magetan," tambah Joko.
City branding "Magetan Ngangeneni" diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan popularitas Kabupaten Magetan sebagai destinasi wisata unggulan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, branding ini juga bertujuan memperluas promosi potensi lokal, termasuk keindahan alam, budaya, dan sektor industri kreatif di Magetan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Magetan untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif guna menghadapi persaingan global yang semakin ketat. (Aikal Udha/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe