Lomba kompetensi siswa atau LKS SMK tingkat provinsi kembali digelar Dinas Pendidikan Jawa Timur. Sebanyak 1.659 peserta dari 1.518 SMK negeri dan swasta di Jawa Timur, bersaing di 54 bidang lomba yang dipertandingkan.
Pembukaan lomba kompetensi siswa SMK se-Jawa Timur, ke 31 ini digelar di aula gedung juang 45, Politeknik Negeri Jember, selasa siang (23/5/23).
Ajang bergengsi dunia pendidikan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Lomba yang akan berlangsung pada tanggal 23 hingga 26 mei 2023 di Jember ini, diikuti 1.659 peserta dari 1.518 SMK negeri dan swasta di Jawa Timur.
Setidaknya ada 54 bidang lomba yang akan diperebutkan pada LKS tingkat provinsi. Dari jumlah tersebut, hanya 37 delegasi yang akan bertanding di LKS Nasional 2023. Sedangkan 17 bidang lomba lain yang ditambahkan pada kompetisi ini untuk menggairahkan jurusan-jurusan yang masih dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri di Jawa Timur.
Melalui ajang ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berharap lahir juara-juara dengan kompetensi tingkat nasional. Mengingat provinsi Jawa Timur akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan LKS di tingkat nasional pada Oktober 2023 mendatang.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengatakan, digelarnya LKS SMK di tingkat provinsi ini menjadi salah satu kegiatan untuk memperkuat semangat dalam meningkatan mutu pendidikan di jatim yang berbasis sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, berkualitas, unggul dan kompetitif pada era revolusi industri 4.0.
“dengan adanya lomba LKS ini menjadi ajang adu kompetensi dalam peningkatan mutu pendidikan terutama anak anak SMK”. ujar Wahid.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah, menekankan, Lks menjadi bagian penting dalam meningkatkan keterserapan lulusan SMK. Baik memilih bekerja, melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, ataupun wirausaha.
Terbukti hal tersebut memberikan andil terhadap turunnya angka tingkat pengangguran terbuka atau tpt SMK di Jawa Timur. Berdasarkan data BPS, angka tingkat pengangguran terbuka SMK Jawa Timur bulan Agustus 2020 sebesar 11,89%, kemudian di tahun 2021 bulan Agustus turun di angka 9,54%, dan per Agustus 2022 tingkat pengangguran lulusan smk menurun diangka 6,70%.
“saya berharap, ajang LKS SMK dapat memunculkan jawara-jawara SMK, yang dapat membawa Jatim menjadi kembali meraih juara umum LKS nasional tahun 2023”. imbuh Khofifah.
Sebanyak 166 juri yang berasal dari industri, instansi dan akademik juga disiapkan dalam ajang bergengai tahunan ini.
Reporter : Lutfi Qurrohman