JEMBER - Inilah kreasi dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) salah satu kampus di Jember. Berkolaborasi dengan Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, mereka menciptakan inovasi unik dengan mengubah limbah minyak goreng atau jelantah menjadi produk lilin aromaterapi.

Kreasi ini tidak hanya memberikan peluang ekonomi bagi warga, tetapi juga menjadi upaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dari limbah rumah tangga.

Proses pembuatannya pun cukup mudah. Pertama, jelantah dijernihkan menggunakan arang selama satu malam. Kemudian, hasil penjernihan tersebut disaring dan dipanaskan bersama bahan lain seperti parafin, pewarna, dan bibit aroma terapi. Seluruh bahan yang telah dipanaskan lalu dituangkan ke dalam cetakan gelas kaca, lengkap dengan tali sumbu, dan didiamkan selama beberapa menit hingga mengeras.

Khusus dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, kreasi lilin aromaterapi ini didominasi warna kombinasi merah putih. Hasilnya pun indah dan menawan, menyerupai warna bendera Indonesia.

Lilin aromaterapi ini sangat cocok digunakan sebagai pewangi ruangan, yang bermanfaat meredakan stres serta menyegarkan udara di dalam rumah.

Menurut salah satu mahasiswa KKN , Shanaz pembuatan kreasi lilin aromaterapi yang mudah ini diharapkan dapat menjadi referensi peluang usaha bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga. Dengan bahan dasar murah, produk ini memiliki tampilan cantik dan bernilai jual di pasaran.

Sementara itu menurut salah satu warga Wiwik, kreasi lilin aromaterapi merah putih juga dapat dijadikan ornamen atau hiasan rumah yang sangat cocok untuk menyambut momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.