KOTA MADIUN - Momentum liburan sekolah 2025 dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk beraktivitas di alam terbuka, salah satunya mendaki gunung. Hal ini berdampak pada meningkatnya permintaan peralatan outdoor di Kota Madiun, seperti yang dirasakan Survive Outdoor di Jalan Mangkuprajan 4, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.

Survive Outdoor, penyedia jasa persewaan peralatan mendaki sejak 2014, saat ini memiliki empat cabang yang tersebar di Ngawi hingga Kabupaten Madiun. Selama masa libur sekolah, permintaan peralatan meningkat signifikan. Jika biasanya peminat hanya datang saat akhir pekan, kini nyaris setiap hari selalu ada pelanggan baru.

Salah seorang penyewa, Fitri Indah, mengaku sengaja memanfaatkan liburan untuk berpetualang di luar ruangan.

“Senang bisa mendaki dan beraktivitas di alam, apalagi peralatan di sini lengkap dan terjangkau,” ujarnya.

Fenomena ini sejalan dengan meningkatnya tren trail run dan gaya hidup outdoor di kalangan anak muda, sehingga kebutuhan peralatan seperti hydropack, trekking pole, dan sepatu gunung pun banyak dicari.

Widodo, pemilik Survive Outdoor, menjelaskan harga sewa di tempatnya cukup terjangkau, mulai dari Rp6.000 hingga Rp60.000 per unit, tergantung jenis peralatan. Beragam peralatan seperti tenda, nesting kompor portabel, topi rimba, sepatu gunung, jaket outdoor, tas carrier, hingga sleeping bag bisa didapatkan.

Dengan koleksi peralatan lengkap dan harga bersaing, Survive Outdoor menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin menikmati liburan aktif dan lebih dekat dengan alam.