MALANG - Menurut keterangan saksi mata, kebakaran dimulai sekitar pukul 1 pagi dari lapak nasi yang terletak di selatan Pasar Dampit.
Api kemudian cepat menyebar ke sekitar, melahap beberapa toko, termasuk toko mainan yang menjual petasan dan alat pertanian. Satpam pasar yang pertama kali melihat kebakaran segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dampit, dan pemadam kebakaran pun segera dikerahkan.
Empat unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dan melakukan pemadaman yang berlangsung hingga pagi sekitar pukul 6.
"Kronologi kejadian kebakaran dini hari bermula dari percikan api di salah satu warung kopi di Pasar Dampit. Setelah itu, api cepat menyebar, diduga karena adanya kebocoran gas, yang menyebabkan toko mainan yang menjual petasan juga terbakar," ujar Kapolsek Dampit, IPTU Ahmad Taufik.
Sebanyak tiga toko elektronik, toko sandal, serta lima lapak yang menjual topi, nasi, mainan, kembang api, alat pertanian, dan kunci mengalami kerusakan parah.
Namun, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut masih dalam perhitungan dan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Polisi bersama Inafis Polres Malang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi di lapangan untuk mencari penyebab pasti kebakaran tersebut.
Kejadian ini menyisakan kerusakan besar di pasar yang cukup ramai di wilayah Dampit. (Khairul Anwar/ Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe