Beberapa bulan terakhir saya merasa seperti kehilangan arah. Pekerjaan yang dulu saya nikmati sekarang terasa sangat berat dan membosankan. Saya bahkan tidak tertarik lagi melakukan hobi yang dulu membuat saya bersemangat. Seperti ada perasaan kosong yang sulit dijelaskan, dan saya tidak tahu penyebabnya apa. Saya takut ini bukan sekadar fase, tapi juga takut kalau saya tidak melakukan apa-apa, semuanya akan semakin buruk.
Saya ingin keluar dari kondisi ini, tapi rasanya energi saya habis hanya untuk menjalani rutinitas. Teman-teman saya bilang ini mungkin burnout, tapi saya tidak yakin. Saya hanya ingin tahu bagaimana cara memulai kembali, langkah paling dasar apa yang sebaiknya saya lakukan agar hidup saya tidak terasa berat dan kosong seperti sekarang?
Arif, Jember
Jawaban:
Terima kasih sudah menceritakan situasi yang sedang Anda alami. Saya tahu, tidak mudah untuk mengakui bahwa hidup terasa berat, membosankan, atau kosong, apalagi ketika perubahan itu terjadi perlahan dan tanpa alasan yang jelas. Tetapi langkah pertama yang telah Anda lakukan ini sudah sangat berarti. Banyak orang bertahan dalam diam dan keberanian Anda untuk mengungkapkannya menunjukkan bahwa Anda sebenarnya ingin pulih dan kembali menemukan diri Anda. Itu adalah tanda bahwa energi Anda belum hilang, hanya tertutup saja oleh kelelahan yang menumpuk.
Apa yang Anda rasakan sangat mungkin berkaitan dengan kelelahan emosional atau burnout, tetapi itu bukan satu-satunya kemungkinan. Yang jelas, tubuh dan pikiran Anda sedang memberi sinyal bahwa ritme hidup Anda butuh disesuaikan. Tidak masalah jika Anda belum tahu penyebab pastinya. Ketika perasaan kosong muncul, sering kali hal tersebut bukan muncul karena tidak ada apa-apa, tetapi karena terlalu banyak hal yang terjadi dalam waktu lama dan kita tidak sempat berhenti untuk mengevaluasi dan beristirahat.
Untuk mulai keluar dari kondisi ini, langkah pertama yang bisa Anda lakukan tidak harus besar. Bahkan, justru lebih efektif jika dimulai dari hal-hal kecil yang bisa Anda lakukan secara mandiri, tanpa menguras energi. Anda bisa mencoba menata ulang satu kebiasaan harian saja, misalnya tidur sedikit lebih teratur, menyiapkan sarapan sederhana, atau menyisihkan lima menit di pagi hari untuk memikirkan hal-hal yang bisa Anda syukuri sebelum menyentuh HP. Kebiasaan kecil seperti ini memberi sinyal stabilitas pada tubuh Anda dan stabilitas itu diharapkan akan membantu Anda ketika pikiran sedang kacau atau kehilangan arah.
Anda juga bisa mulai membangun kembali koneksi dengan diri sendiri melalui refleksi singkat setiap malam. Tidak perlu dalam bentuk tulisan yang panjang. Cukup menjawab dua pertanyaan sederhana: “Apa satu hal yang terasa sedikit lebih baik hari ini?” dan “Apa satu hal kecil yang membuat saya lelah hari ini?” Latihan ini diharapkan dapat membantu Anda melihat pola dan kebutuhan Anda tanpa harus memaksa diri memahami semuanya sekaligus. Kegiatan ini adalah bentuk merawat diri yang cukup realistis ketika energi mental Anda sedang rendah.
Jika ada hobi atau aktivitas yang dulu Anda nikmati, cobalah untuk kembali menyentuhnya sebentar saja, tanpa target menikmati atau menyelesaikan apa pun. Misalnya saja, jika dulu Anda suka membaca, mulailah dari dua halaman terlebih dahulu. Jika Anda suka menggambar, cukup coret-coret lima menit saja. Tujuannya bukan performa, tetapi menyalakan kembali “percikan yang sempat padam”. Kadang kita sebenarnya tidak kehilangan minat; yang hilang adalah energi, dan energi bisa kembali jika kita memperlakukan diri sendiri dengan lembut dan tanpa tuntutan.
Saat Anda merasa kosong atau jenuh, coba beri ruang pada perasaan itu tanpa menghakiminya. Tarik napas perlahan dan coba katakan pada diri sendiri, “Saya sedang lelah, tapi saya tetap sedang berusaha. Hal ini wajar dan saya akan melalui ini.” Afirmasi seperti ini bukan sekadar kata-kata. Harapannya hal ini dapat membantu otak Anda untuk kembali ke kondisi aman sehingga Anda tidak terus terjebak dalam mode kewaspadaan yang justru akan melelahkan.
Bila kondisi ini berlangsung cukup lama atau mulai mengganggu fungsi harian, berbicara dengan profesional bisa sangat membantu. Tetapi untuk sekarang, fokus pada langkah-langkah kecil yang bisa Anda lakukan dengan lembut dan konsisten sudah lebih dari cukup. Anda tidak harus pulih dalam semalam. Yang Anda butuhkan adalah langkah kecil yang terus berulang dan hal itu diharapkan bisa mengubah arah hidup Anda secara perlahan.
Ingatlah bahwa tidak ada yang salah dengan Anda. Anda hanya sedang berada dalam fase yang menuntut lebih banyak self-care, dan itu bukan tanda kelemahan. Anda tetap berharga, tetap mampu, dan masih punya banyak hal baik yang belum hilang dari diri Anda. Perasaan ini sifatnya sementara dan dengan langkah kecil yang realistis, Anda diharapkan bisa menemukan kembali arah dan semangat Anda.
Cita Tri Kusuma, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
School of Psychology, Universitas Ciputra Surabaya
https://www.ciputra.ac.id/psy/
Jika Anda warga Jawa Timur yang memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi melalui rubrik Curhat Warga di Portal JTV, kami akan mencarikan pakar untuk menjawab permasalahan Anda. Silakan kirimkan curhatan Anda via DM Instagram @portaljtvcom atau klik link ini: bit.ly/CurhatWargaJTV.
Kami akan menampilkan solusi dari pakar yang sesuai dengan masalah yang Anda hadapi. Tetap semangat, dan jangan ragu untuk berbagi cerita!
Editor : Iwan Iwe




















