PACITAN - Suasana duka menyelimuti keluarga besar almarhumah Timi (60), korban pembunuhan yang dilakukan oleh mantan menantunya berinisial AS. Korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, pada Minggu (21/9/2025) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Almarhumah Timi meninggal dunia di rumahnya, Dusun Drono, Desa Temon, setelah mengalami luka sayatan benda tajam di bagian leher. Luka tersebut diduga akibat serangan celurit yang dilakukan oleh AS pada Sabtu (20/9/2025) malam. Dari keterangan warga, aksi pelaku dipicu sakit hati karena mantan istrinya berencana menikah lagi.
" Sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat mengancam keluarga korban melalui sambungan telepon. Tak lama kemudian, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah celurit, "kata Basori warga setempat.
Tersangka bahkan sempat mematikan saklar listrik rumah sebelum akhirnya melakukan penyerangan brutal. “Waktu itu suasana tiba-tiba gelap, kemudian terdengar suara teriakan minta tolong. Ternyata ada yang diserang,” tambahnya.
Baca Juga : Arga Remaja 11 Tahun Korban Pembacokan Akhirnya Meninggal Dunia
Dalam peristiwa itu, Timi meninggal dunia, sementara empat anggota keluarga lainnya mengalami luka serius dan kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Darsono Pacitan. Hingga kini, pelaku masih melarikan diri ke arah hutan. Aparat kepolisian terus melakukan upaya pengejaran dan penyisiran untuk menangkap pelaku. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan