MADIUN - Khofifah Indar Parawansa, Calon Gubernur Jawa Timur, menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) saat menghadiri rapat konsolidasi Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) Mataraman yang berlangsung di Aston Madiun Hotel, Minggu (6/10/2024)
Menurut Khofifah, industri manufaktur di Jawa Timur kini sudah mencapai sekitar 35 persen, dan hal tersebut harus diiringi dengan peningkatan kualitas tenaga kerja agar dapat mendukung perkembangan industri di masa depan.
Ia meyakini bahwa kebijakan yang berfokus pada peningkatan SDM Jawa Timur akan mampu membawa provinsi ini semakin maju, terutama dalam sektor industri yang terus tumbuh.
Dalam wawancara, Khofifah mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh JKSN Mataraman dalam upaya melanjutkan kepemimpinannya di Jawa Timur untuk lima tahun ke depan.
Baca Juga : Gandeng Truk Pos Indonesia, KPU Kabupaten Madiun Distribusikan Logistik Pilkada
"Alhamdulillah kami mendapat dukungan dalam proses ikhtiar kami, semua elemen dan jaringan telah memaksimalkan dukungan dan semoga semua terakumulasi di proses pemenangan yang signifikan." ungkapnya.
Pasangan Emil Dardak dalam Pilkada Jatim 2024 ini menargetkan suara yang tinggi di Jawa Timur, terutama dengan dukungan yang kuat dari komunitas santri dan kyai yang tersebar di berbagai wilayah.
Khofifah juga mengungkapkan bahwa pada Pilkada 2018 lalu di Kota Madiun, pasangan Khofifah-Emil sempat kalah dengan perolehan suara 50.349, dibandingkan dengan Gus Ipul-Puti yang mendapatkan 52.972 suara.
Baca Juga : Medan Sulit Tak Halangi KPU Ponorogo Distribusikan Logistik Pilkada
Oleh karena itu, ia menargetkan hasil yang lebih baik kali ini dengan menggalang dukungan yang lebih besar.(Kriswanto/Selvina Apriyanti)
Editor : Iwan Iwe