KEDIRI - Seorang pemuda asal kota Pekanbaru, Riau bernama Muhammad Faisal (26), berjualan kopi keliling nusantara. Bersama motor tuanya, ia telah melewati 20 kota di Pulau Sumatra dan Jawa.

Kota yang sempat ia singgahi diantaranya Padang, Lampung, Jakarta, Bandung, Solo hingga Kediri. Dan rencananya setelah bertahan di Kediri selama 2 minggu, ia akan menuju Malang, Banyuwangi dilanjutkan ke Pulau Bali.

Pemuda yang biasa disapa Ical ini sendiri memulai petualangannya sejak bulan April 2022 atau 1 tahun 4 bulan bila dihitung sejak keberangkatannya. Dalam petualangannya, Ical ditemani sebuah unit Honda Astrea 800.

Meskipun sepeda motornya sudah berumur lebih dari umurnya saat ini, namun sepeda motor itu tetap bisa diandalkan saat diajak menembus hutan di wilayah Sumatera. Dan peristiwa tersebut menjadi salah satu momen dalam perjalanannya yang sulit dilupakan.

Dalam setiap perjalanannya, Ical menghabiskan waktu dua pekan saat singgah di suatu kota. Seminggu berjualan kopi, sembari mencari tambahan uang saku dan silahturahmi dengan pegiat kopi lainnya. Seminggu lainnya dihabiskan untuk menjelajah budaya dan wisata kota yang disinggahi.

Dalam menjual kopinya, selain membawa kopi khas Pekanbaru, Ical juga melayani kopi khas daerah masing-masing.

"Berkeliling Indonesia ini merupakan cita-cita saya sejak jaman SMK. Karena ketertarikan saya dengan alam, budaya dan rasa penasaran yang cukup tinggi, akhirnya pada tahun 2018 sampai tahun 2022 saya jadikan persiapan untuk merealisasikan hal ini," ujar Faisal, penjual kopi asal Pekanbaru.

Salah satu penggemar kopi asal Kediri, dokter gigi Titik Dwi Lestari mengatakan rasa kopi perjalanan Ical, tak kalah dengan yang sudah punya merk terkenal. Ditambah dengan cita-citanya yang akan keliling Indonesia membuat Titik salut.

"Ia jauh-jauh kesini hanya untuk mengenalkan "Kopi Perjalanan" ke Kota Kediri. Dengan tujuan agar semangat warga Kota Kediri meningkat, dan semakin bersemangat untuk bangun pagi dan semangat sehat untuk jalan-jalan sembari menikmati kopi khas Pekanbaru ini," ujar Drg. Titik Dwi Wulandari, penggemar kopi.

Selain berjualan kopi keliling nusantara, Ical juga mengabadikan momen perjalanannya melalui media sosial miliknya dan rencananya akan dijadikan sebuah buku cerita. Entah sampai kapan Ical akan melanjutkan perjalanan keliling Indonesia. Namun yang pasti ia akan mempunyai sejuta cerita, ketika perjalanannya telah usai. (Beny Kurniawan)