SURABAYA - Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur telah menyatakan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Bergabungnya Khofifah ini mendapat respon berbagai kalangan yang tak menduga Ketua Muslimat NU itu bergabung dalam jajaran TKN.
Dr Suko Widodo, Pakar Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga Surabaya menyebut bergabungnya Khofifah Indar Parawansa menjadi modal besar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal ini dikarenakan sosok Khofifah sudah sangat lengkap sehingga dapat menunjang kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim, bahkan secara nasional.
"Ini membawa pengaruh cukup signifikan karena Bu Khofifah menjabat Gubernur memiliki relasi cukup baik, dan pengaruh luas dengan tokoh masyarakat. Hubungan baik dan ketokohannya itu yang menentukan kualitas suara. Selama ini hubungan Khofifah-Emil dengan warga banyak positifnya," kata Suko.
Hal itu juga terbukti dengan tingginya survei elektabilitas Khofifah untuk kembali maju sebagai Gubernur Jatim. Ini menandakan adanya kepercayaan publik terhadap kinerja Khofifah pada periode pertama.
Baca Juga : Ganjar: Hak Politik Khofifah Jika Dukung Prabowo-Gibran
Tak hanya itu, modal besar lainnya adalah Khofifah sebagai Ketua Muslimat NU memiliki anggota yang sangat besar, mencapai puluhan juta.
"Bu Khofifah bisa menginstruksikan anggota Muslimat. Muslimat itu memiliki jaringan mengakar, kultural yang bisa menembus sampai ke desa-desa dan menembus batas berbagai sub kultur. Itu menjadi modal besar bagi pasangan 02," ujarnya.
Karena itu, ia menilai peluang untuk Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran masih terbuka. Namun, tetap perlu melakukan kerja-kerja ekstra mengingat waktu hanya tersisa satu bulan.
Baca Juga : Dukung Gibran, Debut Khofifah Saksikan Langsung Debat Pilpres 2024
KPU RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(Selvi Wang)
Editor : M Fakhrurrozi