Banyak cara dilakukan untuk mengajak anak - anak mau membaca buku. Salah satunya adalah dengan bermain , menari dan berkumpul dengan banyak teman. Hal ini yang dilakukan oleh mahasiswa IAIN Kediri yang mengadakan tarian yang bertajuk Panji Mangku Buku.
Buku adalah jendela ilmu. Namun seiring dengan kemajuan teknologi saat ini , buku fisik yang terbuat dari kertas makin tersisihkan. Budaya membaca juga belakangan juga semakin tergerus oleh kehadiran teknologi.
Bertepatan dengan peringatan Hari Buku Nasional , puluhan anak usia dini di Kota Kediri diajak untuk mengenal buku melalui tarian bertajuk Panji Mangku Buku.
Terinspirasi dari kisah Panji , yang merupakan cerita khas wilayah Kediri dan sekitarnya , tarian Panji Mangku Buku memadukan unsur tradisional dan tari kontemporer. Tarian ini dibawakan puluhan anak SD dan PAUD Sekolah Alam Ramadhani Kota Kediri.
Menurut Ketua LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Dedikasi IAIN Kediri Maulana Khoirudin Al Faruq mengatakan , topeng Panji yang dipakai saat menari juga hasil kreasi anak-anak. Topeng itu diwarnai bersama-sama oleh anak-anak baik yang duduk di bangku SD dan PAUD.
“Untuk anak SD topeng terbuat dari daur ulang kertas bekas , sementara untuk anak PAUD dari bahan kertas”. kata Maulana Khoirudin Al Faruq , Ketua LPM Dedikasi IAIN Kediri
Untuk tari Panji Mangku Buku dituturkan Maulana membutuhkan waktu sekitar 2 Minggu untuk persiapan. Satu minggu untuk konsep , dan satu minggu sisanya untuk praktek serta diperlihatkan kepada anak-anak.
Anak-anak sendiri tampak antusias ambil bagian dalam kegiatan ini. Saat mewarnai topeng Panji mereka berusaha teliti saat menggunakan kuas dan memilih warna terbaik favorit mereka. Saat menari dan memilih buku untuk dibaca , anak-anak dengan riang mengikuti irama musik.
Reporter : Beny Kurniawan