TUBAN - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Shorinji Kempo Jawa Timur 2025 resmi berakhir pada Minggu sore (4/5) di GOR Angga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban. Tiga kabupaten berhasil keluar sebagai juara umum di masing-masing kategori, yakni Kabupaten Malang untuk kelas pemula, Jombang untuk kelas remaja, dan Banyuwangi untuk kelas dewasa.

Kabupaten Malang meraih juara umum kelas pemula dengan mengoleksi dua medali emas dan dua medali perak. Sementara itu, Kabupaten Jombang mendominasi kelas remaja dengan perolehan empat medali emas, enam medali perak, dan dua medali perunggu. Di kelas dewasa, Kabupaten Banyuwangi tampil sebagai juara umum dengan raihan tiga medali emas, empat perak, dan empat perunggu.

Sebagai bentuk apresiasi, masing-masing juara umum membawa pulang piala kehormatan. Kabupaten Malang menerima Piala Bupati Tuban untuk kategori pemula, Kabupaten Jombang menerima Piala Ibu Asuh Perkemi Jatim untuk kategori remaja, dan Kabupaten Banyuwangi menerima Piala KONI Jawa Timur untuk kategori dewasa.

Baca Juga :   Wagub Emil Dardak Bersama Arumi Bachsin Buka Kejurprov Kempo di Tuban

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Mohammad Emawan Putra, menyerahkan langsung piala kepada para juara. Ia menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara serta apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak pendukung.

“Alhamdulillah, Kejurprov Shorinji Kempo tahun 2025 ini berjalan lancar dan aman tanpa kendala ataupun cedera. Kami dari Pemerintah Kabupaten Tuban sangat berterima kasih kepada panitia dan semua pihak yang terlibat,” ujarnya.

Selain tiga besar, kontingen tuan rumah, Kabupaten Tuban, juga berhasil meraih prestasi. Meskipun belum menjadi juara umum, Tuban mencatatkan diri sebagai juara ketiga di kategori pemula dan remaja.

Baca Juga :   Sebanyak 302 Peserta Kejurprov Kempo 2025 Bertanding di Tuban

Suasana haru dan bahagia terlihat jelas saat para Kenshi dari berbagai daerah menerima piala dan medali kemenangan mereka. Kejurprov ini tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi, tetapi juga momen mempererat silaturahmi antar-kenshi se-Jawa Timur. (Dziky Muhammad)