KEDIRI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya berhasil meraih delapan penghargaan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) yang digelar di Simpang Lima Gumul Convention Hall Kota Kediri, Rabu (18/12/2024).
Penghargaan diserahkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr Mia Amiati dan diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Ajie Prasetya.
Delapan penghargaan yang diraih Kejari Surabaya antara lain peringkat 1 Bidang Datun Satker tipe A, peringkat 1 bidang Intelijen, peringkat 2 bidang Pidsus, peringkat 2 bidang Pidana Militer, peringkat 2 bidang Pengawasan, peringkat 1 kategori persetujuan Restorative Justice se-koorinator Surabaya, peringkat 1 kategori pengajuan Rsetorative Justice se-kordinator Surabaya, dan peringkat 2 Penyusunan Laporan Berkelanjutan.
Kajari Surabaya mengucapkan terimakasih atas arahan Kajati Jatim beserta jajaran sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Baca Juga : Jelang Coblosan, Khofifah-Emil Raih Penghargaan Atas Kinerja Pimpin Jatim
"Keberhasilan kinerja ini juga berkat dukungan dan kerjasama seluruh jajaran Kejari Surabaya serta peran serta dan kepercayaan stakeholder dan masyarakat Kota Surabaya," ujar Kajari Surabaya Ajie Prasetya melalui Kasi Intelijen Putu Arya Wibisana.
Putu menambahkan, yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja diantaranya dibidang Datun Kejari Surabaya mampu memulihkan keuangan negara dengan penyelamatan aset Pemkot Surabaya senilai lebih dari Rp 1 trilyun.
"Lalu di bidang Pidsus telah melakukan 7 (tujuh) penyidikan dengan penyelamatan keuangan negara senilai 130 milyar. Sedangkan di bidang Pidum telah mengajukan dan disetujui Restorative Justice sebanyak 59 perkara," terangnya.
Baca Juga : Punya Dedikasi Tinggi untuk Surabaya, Risma dan Eri Cahyadi Terima Penghargaan dari ITS
Dalam rakerda yang dihadiri oleh Kajati Jatim, Wakajati Jatim, Asisten, Koordinator, Kabag TU dan Kajari se Jawa Timur beserta jajaran tersebut selain memberikan penghargaan, juga membahas kinerja dan penyerapan anggaran satker se-Jatim.
Kegiatan Rakerda ditutup dengan acara Adhyaksa Berkain yang digagas oleh Kajati Jatim. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk pengenalan sejarah warisan budaya kain batik, khususnya corak batik khas Jawa Timur. (*)
Editor : M Fakhrurrozi