Pihak Polres Bangkalan melakukan penahanan terhadap sejumlah orang yang kedapatan membawa sajam saat terjadi tragedi pembacokan dijalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan ringroad Bangkalan kemarin siang ( 5/4/23). Peristiwa yang dimasa tahapan pilkades gelombang ke-2 Bangkalan ini menjadi catatan kelam pelaksanaan pilkades di Bangkalan.
Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembacokan yang terjadi di Bangkalan. Polisi saat ini sudah melakukan penahanan terhadap beberapa orang yang membawa sajam di lokasi kejadian. Dilanjutkan dengan pemeriksaan sebagai saksi untuk mengungkap kasus pembacokan tersebut.
Selain mengamankan beberapa orang membawa sajam , polisi juga mengamankan sejumlah kendaraan roda empat dan beberapa sajam jenis clurit dan pisau dari beberapa tempat pascabayar petugas melakukan penyisiran di beberapa lokasi di dekat tkp.
“Peristiwa yang diduga berhubungan dengan masalah pilkades di Bangkalan ini terjadi, pasca rombongan keluar dari kantor DPMD Kabupaten Bangkalan pasca memgadukan tidak diloloskannya bacakades yang diusungnya, bersamaan pula, massa pendukung bacakades yang lolos juga ada di kantor DPMD Kabupaten Bangkalan.” Ungkap AKBP Wiwit Ari Wibisono , Kapolres Bangkalan.
Sedangkan identitas korban pembacokan yang meninggal dunia atas nama M Mayyis Abdullah (52 ), sedangkan dua korban yang mengalami luka parah akibat sabetan sajam adalah AM dan satu lagi RI.
Reporter : Moch Sahid
Editor : Vita Ningrum