JEMBER - Destinasi wisata alam Kampung Durian di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember, menjadi magnet bagi ribuan pengunjung selama libur Tahun Baru. Pengunjung meningkat hingga 80 persen dibandingkan akhir pekan biasa, dengan jumlah mencapai lebih dari 3.000 orang per hari.

"Hari ini pengunjung di Kampung Durian hampir 3.000 orang, tempat parkir sampai tidak muat, dan jalanan macet total,” kata Hartono, Ketua Kelompok Perhutanan Sosial sekaligus pengelola wisata.

 Wisata alam seluas 0,8 hektar di lereng Pegunungan Argopuro ini menawarkan panorama pegunungan, wahana air alami dari aliran Sungai Gunung Rengganis, serta sensasi berburu durian langsung dari sumbernya.

Hartono mengatakan bahwa meski musim durian belum mencapai puncaknya, wisatawan tetap antusias datang, bahkan dari luar Jember seperti Lumajang dan Probolinggo. Beberapa pengunjung juga memanfaatkan area camping di tepi sungai untuk bermalam.

“Bahkan durian disini kekurang stoknya, memang belum panen raya, tapi Alhamdulillah sebagian pengunjung bisa mendapatkan durian," kata Hartono.

Seorang pengunjung asal Lumajang, Amir, mengungkapkan bahwa sensasi makan durian langsung di Kampung Durian sangat menyenangkan. "Asik karena bisa makan durian ditempatnya langsung. Rasa duriannya enak, manis, sedikit pahit, tapi legit,” katanya.

Dengan tiket masuk yang terjangkau, Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil, serta fasilitas camping mulai Rp20.000 per jam, Kampung Durian menjadi pilihan wisata hemat namun berkesan.

Selain menikmati durian, wisatawan juga bisa merasakan segarnya wahana air dan suasana alam yang menenangkan, menjadikan Kampung Durian destinasi favorit untuk liburan keluarga maupun komunitas. (Lutfi Qurrohman/Najla Lailatun)