MADIUN - Peringatan 1 Muharram atau 1 Suro menjadi atensi pemerintah dan stakeholder terkait. Tingkat kerawanan menjadi hal dalam pengamanan nantinya. Wali Kota Madiun, Maidi, meminta kepada para pendekar untuk memperbanyak kegiatan sosial ke masyarakat.
Jajaran Forkopimda Kota Madiun kembali menggelar sarasehan membahas pengamanan dalam kegiatan Suroan, Jumat (14/7/2023). Dalam sarasehan ini, Maidi memberikan berbagai pertimbangan dalam menyikapi potensi kerawanan. Pemerintah daerah akan mendukung penuh dalam menciptakan situasi kondusif selama suroan nantinya.
Maidi menegaskan perguruan pencak silat perlu memberikan edukasi dan memperbanyak kegiatan sosial. Hal itu agar setiap kali Suroan tidak lagi mencekam namun memberikan manfaat kepada masyarakat. Maidi juga mewacanakan pendekar wisata.
“Nanti anak sekolah (siswa perguruan silat, red) yang akan dilantik akan didata namanya siapa. Inilah bila perlu perguruan memberikan wejangan sehingga nanti akan ada keterikatan dengan sekolah hingga guru,” ucap Maidi.
Baca Juga : Korban Pengeroyokan Pesilat Dikenal Pendiam
“Jelang Suroan, ada pengabdian masyarakat. Ada (murid perguruan) yang mau dilantik, di rumah sakit satu bulan ngantar orang turun dari ambulan, di sekolah nyebrangkan anak sekolah. Itu bagus," lanjut Maidi.
Kegiatan suro menjadi tradisi PSHT dan PSHW Tunas Muda. Meski begitu, berbagai pertimbangan dan antisipasi keamanan dilakukan stakeholder terkait. (Kriswanto)
Editor : Iwan Iwe