SURABAYA - Menjelang akhir masa jabatan pada Februari nanti, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 160 Pejabat Administrator Eselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pelantikan berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (31/1/2024) malam.
Usai melantik 160 Pejabat Administrator Eselon III, Gubernur Khofifah berpesan kepada seluruh pejabat administrator terlantik untuk terus berkontribusi dengan jujur, berintegritas dan melaksanakan core value ASN.
“Saya mohon saudara tetap berikan dedikasi terbaiknya dan pesan saya, tetaplah Jawa Timur memimpin di antara seluruh provinsi di Indonesia,” ucap Khofifah.
Menurut Khofifah, terdapat empat hal kemajuan Jawa Timur yang muncul berkat core value ASN. Yang pertama adalah Reformasi Birokrasi di berbagai sektor yang dampaknya besar sekali untuk Jatim.
Baca Juga : Kolaborasi Jatim dan Australia Barat: Tingkatkan Layanan Autisme Melalui Pelatihan dan Workshop
Berbagai bidang yang diemban oleh para pejabat administrator memiliki sumbangsih nyata bagi kemajuan Jatim dan ini dimulai dari penyelenggaraan birokrasi pemerintahan yang Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif (IKI).
Khofifah menyampaikan, kunci kedua adalah penurunan kemiskinan ekstrem. Dua hal itu sangat bersinambung dalam pencapaian penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim.
Berkat sinergi dan kolaborasi yang baik dalam reformasi birokrasi, kemiskinan ekstrem Jatim turun dari 4,4 persen di 2020 dan menjadi 0,8 persen persen pada Maret 2023, diharapkan pada 2024 ini sudah mendekati 0 persen.
Baca Juga : Kalaksa BPBD Jatim: Pembangunan Hunian Terdampak Banjir di Banyuwangi Capai 70 Persen
Khofifah menuturkan, kunci yang ketiga Reformasi Birokrasi memberikan peningkatan pada investasi di Jatim. Sehingga Jatim menjadi primadona investasi baik di dalam dan luar negeri.
Para pejabat administrator perannya dituntut untuk berkontribusi dalam meningkatkan investasi di Jatim.
“Keempat adalah reformasi birokrasi kita memberikan dampak pada aktualisasi dari program-program yang ditransformasikan oleh bapak presiden,” tegas Khofifah.(Dewi Imroatin)
Editor : A.M Azany