Dua dermaga di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk sedang dilakukan perbaikan. Masing-masing dermaga MB 4 di Pelabuhan Ketapang dan dermaga MB 1 di Pelabuhan Gilimanuk. Pihak berwenang menjamin kelancaran arus penyeberangan selama perbaikan ini berlangsung. Re-plotting kapalpun telah dilakukan untuk kelancaran arus lalu lintas penyeberangan.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yannes Kurniawan, mengatakan, perbaikan dilakukan di dermaga MB 4 Pelabuhan Ketapang merupakan program dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
Untuk perbaikan di dermaga MB 1 Pelabuhan Gilimanuk, menurutnya, merupakan perbaikan rutin yang telah dijadwalkan. Perbaikan berupa penggantian struktur plat landasan rampdoor.
Dia menyebut, saat ini ASDP memang mengoptimalkan perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana. Perbaikan ini, menurutnya, merupakan bagian dari persiapan untuk angkutan Natal 2025 dan tahun baru 2026. Proses perbaikan ini menurutnya, saat ini sudah berjalan.
Baca Juga : Dua Minggu Menanti, Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Mulai Tinggalkan Posko
"Estimasinya (waktu perbaikan) paling cepat 10 hari dan paling lambat dua minggu, 14 hari," tegasnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, perbaikan dilakukan pada hari kerja. Sebab, biasanya pada hari kerja pengguna jasa berkurang dibandingkan hari-hari menjelang hari libur.
Baca Juga : Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tabur Bunga Di Laut Ketapang
Dengan adanya perbaikan ini, kedua dermaga tersebut untuk sementara tidak difungsikan untuk aktivitas penyeberangan. Sehingga harus dilakukan penyesuaian terhadap pola operasi kapal. ASDP, kata Yannes akan mengupayakan agar kapal-kapal yang ada bisa melayani lengguna jasa yang menyeberang ke Gilimanuk ataupun sebaliknya.
"Mitigasinya, BPTD sudah melakukan re-grouping kapal-kapal yang kapasitasnya lebih besar," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Korsatpel BPTD Ketapang, Bayu Kusumo Nugroho, mengatakan, BPTD telah melakukan re-plotting kapal untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Di dermaga MB 4 Pelabuhan Ketapang selama ini terdapat 7 kapal yang beroperasi.
"Dari 7 kapal itu kita distribusikan, ada beberapa di dermaga MB 1, 2, 3 dan LCM," jelasnya.
Setelah re-plotting ini, dermaga LCM yang biasanya melayani 9 kapal per hari ini menjadi 12 kapal per hari. Dia menyebut, ada 2 kapal yang biasanya beroperasi di dermaga MB 4 bisa pindah ke dermaga LCM.
Karena ada dua dermaga yang sedang dilakukan perbaikan yakni masing-masing satu di Ketapang dan satu di Gilimanuk, BPTD menyiasatinya dengan memasangkan dermaga MB 1 Ketapang dengan dermaga MB 4 Gilimanuk.
Meskipun telah dilakukan re-plotting kapal, lanjutnya, karena keterbatasan dermaga jumlah kapal yang beroperasi berkurang satu kapal. Yakni dari 28 kapal menjadi 27 kapal. Untuk jumlah trip masing-masing kapal masih sesuai target yakni 8 trip per hari untuk satu kapal.
"Sekarang 27 kapal dikali 8 trip. Memang ada pengurangan trip, tapi kita rasa tidak signifikan untuk pengaruhnya. Karena bukan musim libur," ujarnya.
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi