TUBAN - Seorang santriwati di Pondok Pesantren Assalam, Desa Kedungharjo, Tuban, mengalami bengkak pada jari manisnya setelah cincin yang dikenakan terlalu kecil dan tersangkut.
Petugas Pemadam Kebakaran Tuban akhirnya turun tangan untuk membantu melepas cincin yang sudah membuat jari korban membengkak.
Peristiwa ini melibatkan santriwati bernama Norita Diana, asal Kecamatan Jenu, yang merasa kesakitan pada jari manisnya sejak beberapa pekan terakhir.
Dalam upaya evakuasi, petugas Damkar harus bekerja hati-hati agar tidak melukai jari yang bengkak akibat terperangkapnya cincin jenis monel.
Proses evakuasi berlangsung cukup menegangkan, di mana petugas menyelipkan besi tipis antara cincin dan jari untuk mencegah cedera, kemudian dengan alat pemotong, cincin berhasil dilepas setelah 45 menit usaha intensif.
Gunadi, Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, menjelaskan, "Membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk melepas cincin dan Alhamdulillah tidak ada luka apapun. Ini terjadi setelah pengasuh pondok meminta bantuan perangkat desa yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada kami."
Damkar Tuban mengimbau kepada masyarakat yang mengalami hal serupa untuk tidak mencoba melepas cincin dengan paksa, melainkan segera menghubungi tim Damkar agar dapat dilakukan dengan aman, menghindari cedera lebih lanjut. (Dziku Muhammad/Khusni Mubarok/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe