Sembeli t atau konstipasi merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan seseorang sulit untuk buang air besar. Umumnya, gangguan pencernaan ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Banyak yang menganggap sembelit tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun jangan salah, justru jika dibiarkan terlalu lama akan mengakibatkan penyakit yang serius seperti wasir, fisura anus, impaksi tinja dan prolaps rektum.
Penyebabnya pun beragam seperti kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh, kurang makan serat, dan kurangnya aktivitas fisik.
Gejala seseorang yang mengalami sembelit antara lain, kurangnya frekuensi buang air besar, harus mengejan saat BAB, merasa kurang puas setelah buang air besar bisa disertai dengan perut begah, dan feses keras.
Baca Juga : Tips Menghadapi Pengendara Arogan di Jalan, Jangan Terpancing Emosi!
Untuk mencegah dan menangani hal tersebut ada beberapa cara yang dapat dilakukan, berikut ulasannya:
Minum Air Putih
Minum air putih dapat membantu melarutkan nutrisi dan juga membantu pergerakan makanan melalui organ pencernaan, sehingga mencegah terjadinya sembelit. Air juga membantu feses agar tidak terlalu padat dan kering.
Baca Juga : Musim Pancaroba Tiba, Ini 5 Tips Sederhana untuk Menjaga Imunitas Tubuh
Konsumsi Serat
Serat membantu pencernaan menyerap cairan lebih banyak, sehingga membuat feses tidak mengering serta membuat feses menjadi basah. Serat bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Salah satu buah dengan kandungan serat tinggi adalah pepaya.
Konsumsi Probiotik
Baca Juga : Yuk Simak! Tips Aman Hadapi Cuaca Ekstrem
Makanan yang mengandung probiotik baik untuk mengatasi sembelit dan menjaga keseimbangan bakteri baik yang ada di dalam usus. Makanan yang mengandung zat ini adalah yoghurt dan kimchi. Serat probiotik sangat efektif untuk membantu mengatasi sembelit.
Editor : A.M Azany