JAKARTA - Atlet ganda putra Indonesia, Daniel Marthin, telah menjalani operasi pembedahan di lutut kirinya. Ini membuatnya bakal absen selama kurang lebih 3 bulan untuk menjalani pemulihan secara menyeluruh.

Operasi ini dijalani setelah cedera yang dialami Daniel Marthin pada Mei lalu. Saat itu, ia tengah bertanding bersama Muhammad Shohibul Fikri pada partai fase grup Piala Sudirman 2025.

Masalah pada lututnya ini terjadi setelah salah pendaratan. Ini terjadi saat lawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Meski menang pada partai tersebut, ini dibayar mahal karena Daniel cedera.

"Daniel Marthin sudah melakukan tindakan Arthroscopy Debridement lutut kiri, yaitu prosedur bedah minmal invasif yang dilakukan untuk membersihkan atau memperbaiki sendi lutut yang mengalami kerusakan atau peradangan," kata PBSI dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Sudirman 2027 dan Piala Thomas-Uber 2028

Lebih lanjut lagi, PBSI menekankan bahwa proses pemulihan Daniel ini dilakukan secara bertahap. PBSI tidak mau terburu-buru sehingga pemulihannya bakal cukup panjang demi bisa kembali tampil maksimal.

"Proses selanjutnya menunggu pemulihan dilanjutkan dengan fisioterapi dan penguatan otot. Butuh waktu sekitar 1–2 minggu untuk membuka jahitan dan setelah itu bisa dilakukan fisioterapi. Total diperkirakan tiga bulan untuk bisa kembali latihan di lapangan namun harus bertahap," pungkas PBSI.

Sebelumnya, PBSI telah mengajukan proteksi poin untuk peringkat Daniel Marthin kepada BWF. Ini dilakukan agar perolehan poinnya, bersama Muhammad Shohibul Fikri, tidak hilang hingga Agustus 2025.

Baca Juga :   Daftar Wakil Indonesia di Singapore Open 2025: Debut Jonatan Christie sebagai Pemain Profesional