NGAWI - Rencana kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Kabupaten Ngawi yang sedianya dijadwalkan berlangsung antara 27 hingga 29 Oktober 2025 dipastikan mengalami penundaan. Kunjungan tersebut sebelumnya dijadwalkan untuk menghadiri kegiatan panen raya padi di Kecamatan Padas, namun hingga kini belum ada kepastian jadwal resmi dari Sekretariat Negara.
Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi, M. Hasan Zunairi, hasil koordinasi melalui rapat daring bersama Kementerian Pertanian yang awalnya menetapkan jadwal kunjungan pada akhir Oktober, hingga kini belum diikuti dengan konfirmasi lanjutan dari pihak Sekretariat Negara.
“Hingga saat ini belum ada agenda resmi dari Setneg, sehingga besar kemungkinan kunjungan Presiden ditunda atau bahkan dibatalkan untuk bulan Oktober ini,” ungkap Hasan, Jumat (10/10/2025).
Hasan menambahkan, lahan panen yang sebelumnya disiapkan di Desa Bintoyo dan Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, saat ini telah memasuki masa panen dan tidak dapat ditunda. Akibatnya, proses panen telah dilakukan terlebih dahulu oleh para petani setempat.
Baca Juga : Jadwal Kunjungan Presiden ke Ngawi Ditunda, Panen Raya Padi Berlangsung Tanpa Kehadiran Presiden
Jika agenda kunjungan Presiden tetap dilanjutkan di kemudian hari, pemerintah daerah telah menyiapkan lokasi alternatif di Kecamatan Kwadungan, yang diperkirakan mulai memasuki masa panen pada bulan November mendatang.
Selain agenda panen raya, rencana kunjungan Presiden ke Ngawi juga mencakup peninjauan proyek strategis nasional irigasi sekunder BBWS, kunjungan ke pabrik penggilingan padi PT Daya Tani Sembada, Bulog, SPPG, serta sekolah di Kecamatan Geneng.
Pemerintah Kabupaten Ngawi masih menunggu kepastian jadwal resmi dari pihak Sekretariat Negara terkait kelanjutan kunjungan Presiden ke wilayah mereka.(ito)
Baca Juga : Harga Pupuk Bersubsidi Turun 20 Persen, Penyerapan di Ngawi Baru Capai 60 Persen
Editor : JTV Madiun



















