SURABAYA - Kota Surabaya akhirnya memiliki Sekda baru, setelah Walikota Surabaya Eri Cahyadi melantik Sekretaris Daerah (Sekda) definitif atau Sekda baru Kota Surabaya, Rabu (25/1/23).
Prosesi pelantikan itu dilakukan di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya. Sekda baru itu adalah Ikhsan yang sebelumnya menjabat Kepala Inspektorat Kota Surabaya.
Walikota Eri mengaku bersyukur karena hari ini sudah bisa melantik Sekda definitif Kota Surabaya. Pelantikan itu dilakukan setelah nilai dari panitia seleksi (pansel) disetorkan kepada pemerintah pusat dan Gubernur Jawa Timur untuk meminta petunjuk dan akhirnya sudah turun semuanya.
" Yang terpilih akhirnya nilainya yang paling tinggi, sehingga hari ini bisa dilantik Sekda Kota Surabaya, Pak Ikhsan," kata Walikota Eri usai pelantikan.
Baca Juga : Cegah Banjir di Batas Kota, Pemkot Surabaya Bersihkan Kali Gunung Anyar
Usai dilantik, Sekda baru memiliki kontrak kinerja yang harus dilakukan, diantaranya angka kemiskinan harus turun, pengangguran harus turun, angka stunting harus nol yang kasus baru, dan angka kematian ibu dan anak juga harus turun, serta persentase Indeks Gini juga harus turun. "Termasuk MCP-nya. Jadi, temuan Inspektorat sebelum-sebelumnya harus diselesaikan," ujarnya.
Selain itu, Walikota Eri juga memastikan bahwa setelah 3 tahun Ikhsan menjabat Sekda Kota Surabaya, maka akan digelar lagi seleksi serupa. Sebab, ia ingin jabatan Sekda itu maksimal selama 3 tahun. Kalau misalnya setahun tidak terpenuhi kontrak kinerjanya, maka bisa diberhentikan.
"Jadi, 3 tahun itu maksimalnya karena memang berdasarkan Undang-undang ASN yang baru ini, jabatan Sekda itu tidak ada bedanya dengan jabatan kepala dinas. Makanya, maksimal 3 tahun nanti akan saya putar, kepala dinas juga akan saya putar. Saya ingin siapa pun yang menduduki jabatan di Pemkot Surabaya adalah orang-orang pilihan yang mempunyai kemampuan untuk merubah Surabaya menjadi lebih baik," jelas Walikota.
Baca Juga : Diminati Pelajar, Pemkot Surabaya Bakal Tambah Armada Bus Sekolah
Selain melantik Sekda, Walikota Eri memastikan kali ini juga ada perubahan atau mutasi dan rotasi pejabat di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Reporter: Selvy Wang
Editor: Vita Ningrum