PROBOLINGGO - Ely Krisnawati (70) dan Candra Gunawan (38), ibu dan anak yang menghuni rumah toko di Jalan Niaga, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kabupaten Probolinggo, nyaris jadi korban setelah ruko yang ditempatinya sehari-hari terbakar pada Sabtu malam (8/3/23). Keduanya berhasil selamat setelah loncat dari lantai dua, selanjutnya guna penanganan medis korban dievakuasi ke RSUD Dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11 malam, saat semua warga dan penghuni ruko lain terlelap tidur.
Dari kesaksian Erna wati, tetangga korban, Kebakaran baru diketahui saat penghuni ruko lain sedang menjemur baju.
"Bau menyengat disertai asap mengepul dari rumah Tacik (Ely korban), saya langsung membangunkan suami untuk menggedor pintu depan yang berbentuk harmonika,"katanya.
Selanjutnya warga menghubungi call center 112, sesaat kemudian damkar datang. Sayang pemadaman petugas terkendala pintu toko tidak bisa dibuka.
"Saya pastikan di dalam ruko ada penghuninya, hingga akhirnya petugas merusak pintu menggunakan alat pemotong,"tambahnya.
Toko tersebut sehari-hari berjualan frozen food dengan ada beberapa lemari pendingin di lantai satu.
"Saya tidak tahu pasti dari mana asal muasal api pertama kali muncul, hanya dari dalam terlihat api sudah membakar isi bangunan. "Tandasnya.
Disela-sela petugas berhasil membobol pintu ruko, hingga akhirnya berhasil memadamkan api, kedua korban dengan tubuh menghitam terkena asap muncul secara tiba-tiba. Keduanya selamat saat ruko terbakar mereka loncat dari lantai dua dengan terlebih dulu menelusuri atap ruko tetangga.
Dari cerita Ely, api muncul dari lantai satu, dimana lemari pendingin ditempatkan. Saat dirinya bersama anak lelakinya hendak turun api sudah membesar.
"Api sudah membesar, saya sama anak panik bagaimana bisa keluar, hingga akhirnya anak saya berinisiatif untuk keluar dari pintu belakang tepatnya di lantai dua, "ulasnya.
Tidak ingin menjadi korban keganasan si jago merah, korban selanjutnya loncat dari satu atap ke atap ruko lain.
"Saya sama anak menelusuri atap tetangga, hingga akhirnya berhasil loncat. "Pungkasnya.
Setidaknya dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Probolinggo diterjunkan dalam memadamkan api.
"Butuh waktu sekitar 20 menit untuk menjebol pintu jenis harmonika, beruntung korban selamat saat kebakaran terjadi, "jelas Pujo Satrio Kasatpol PP Kota Probolinggo.
Guna penanganan medis, kedua korban dievakuasi ke RSUD Dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo.
"Dengan menggunakan ambulan siaga, korban kita evakuasi rumah sakit karena menghirup asap yang lumayan banyak, "tambahnya.
Akibat kebakaran tersebut, sejumlah lemari pendingin, dua unit motor, dan perabotan lain ludes terbakar.
Reporter: Farid Fahlevi
Editor:Vita Ningrum