SAMPANG - Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun bernama Fajri Hasbullah ditemukan tewas setelah tenggelam di sungai yang terletak di Dusun Kanjar, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pada Jumat (23/5) siang. Jenazah korban ditemukan tersangkut di pintu air sungai, sekitar 20 meter dari lokasi awal korban melompat ke air pada Senin (5/26/2025).
Peristiwa tragis ini terjadi usai salat Jumat, saat korban mandi di sungai bersama tiga orang temannya. Setelah sempat naik ke daratan, korban kembali melompat ke sungai saat melihat seseorang sedang memancing. Namun, ia tak kunjung muncul ke permukaan, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Rekaman video warga saat menemukan tubuh korban viral di media sosial dan menuai keprihatinan dari warganet. Dalam video tersebut, terlihat warga berusaha mengevakuasi tubuh Fajri yang tersangkut di pintu air.
Kepala BPBD Sampang, Chandra Ramadhani Amin, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan korban diduga meninggal akibat tenggelam dan terbawa arus sungai sebelum akhirnya tersangkut.
Baca Juga : Terpeleset saat Hujan, Balita di Sampang Ditemukan Tewas di Sungai
“Berdasarkan cerita dari pihak keluarga anak tertsebut sebenarnya loncat, meninggal terus terbawa oleh arus air sehinga nyangkut di pintu air,” ujar Chandra saat ditemui di kantor BPBD Sampang.
Jenazah Fajri langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Dusun Masaran, Desa Kodok, untuk dimakamkan. Suasana haru menyelimuti keluarga korban yang masih syok atas insiden yang menimpa anak mereka. (*)
Editor : M Fakhrurrozi