Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, belum berhasil merengkuh titel juara dan harus puas menjadi runner up usai kalah di final Australian Open 2025.
Jafar/Felisha mengalami kekalahan dari unggulan teratas, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Bertarung di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, Minggu (23/11/2025), Jafar/Felisha kalah 16-21, 11-21.
Kekalahan tersebut membuat Jafar/Felisha masih belum bisa pecah telur atas Chen/Toh. Ini merupakan kekalahan kelima dari lima pertemuan. Kendati demikian, pencapaian Jafar/Felisha ini patut diapresiasi.
Meski belum juara, keberhasilan Jafar/Felisha menembus final pertamanya di level Super 500 menjadi penanda baru dalam karier mereka. Raihan ini menjadi modal penting untuk bisa berkembang lebih baik.
Sementara itu, hasil kurang maksimal juga diperoleh Putri Kusuma Wardani. Berlaga di sektor tunggal putri, Putri harus mengakui keunggulan An Se Young setelah menderita kekalahan 16-21, 14-21.
Sejatinya, Putri mampu meladeni permainan wakil Korea Selatan tersebut. Meski beberapa kali mampu memimpin, An Se Young menunjukkan kualitasnya sebagai peringkat nomor satu dunia dengan bangkit.
An Se Young berhasil membalikkan keadaan pada poin-poin krusial. Putri yang sulit keluar dari tekanan akhirnya harus kalah dari An Se Young sekaligus memupus harapan juara di Austarlian Open 2025.
Editor : Khasan Rochmad



















