PROBOLINGGO - Warga Dusun Mawar, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, dikejutkan dengan kobaran api yang melalap gudang mebel antik milik Hudori, seorang pengusaha lokal berusia 46 tahun.
Kebakaran terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, saat gudang dalam kondisi kosong karena para pekerja hanya beraktivitas di siang hari.
Kondisi gudang yang dipenuhi material mudah terbakar, seperti kayu kering dan mebel siap kirim, menyebabkan api cepat menyebar hingga sebagian mengenai bangunan rumah warga sekitar.
Empat unit pemadam kebakaran dari pemerintah kabupaten dan kota Probolinggo segera diterjunkan untuk menangani api yang semakin membesar.
Baca Juga : Gudang LPG di Nganjuk Terbakar Hebat, Dua Pekerja Alami Luka Bakar Serius
Sulastri, seorang warga yang rumahnya turut terdampak kebakaran, menyaksikan api sudah besar ketika dirinya keluar untuk memastikan kondisi gudang.
“Saya lagi tidur kemudian ada api, saya buka pintu belakang yang ternyata gudang mebel terbakar. Api sudah besar, saya teriak-teriak minta tolong,” ungkap Sulastri.
Dalam kepanikan, ia bergegas menyelamatkan dokumen penting dan seragam sekolah anaknya.
Baca Juga : Lapak Kopi Pasar Dampit Terbakar, Merambat ke 3 Toko Elektronik, Dugaan Kerugian Ratusan Juta
Sementara itu, Sholehudin, Humas Damkar Kabupaten Probolinggo, menyatakan bahwa petugas sempat kesulitan mengendalikan api karena saat laporan masuk, api sudah dalam kondisi besar.
“Kesulitannya kita mendapatkan laporan dalam keadaan api sudah membesar, sedangkan objek yang terbakar itu dari banyaknya kayu yang sudah kering,” jelasnya.
Sholehudin juga menyebut bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga : Diduga Korsleting Listrik, Rumah Produksi Sablon di Madiun Nyaris Hangus Terbakar
Dalam kebakaran ini, Hudori sebagai pemilik gudang mengalami kerugian besar, ditaksir mencapai Rp 600 juta akibat kehilangan bahan kayu siap kirim dan sejumlah mesin produksi yang terbakar. (Farid Fahlevi/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe