NGANJUK - Sebuah gudang LPG milik Hariono, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, terbakar pada Senin malam sekitar pukul 17.45 WIB.
Api dilaporkan menyembur cepat, diduga karena adanya kebocoran gas dari tabung LPG yang memicu nyala api yang kian membesar.
Tekanan gas yang tinggi membuat api dengan cepat melahap bangunan gudang dan puluhan tabung gas di dalamnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Nganjuk, Sujito, mengatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Baca Juga : Pertamina Klaim Stok BBM dan LPG di Jatim Aman Selama Ramadan Hingga Idul Fitri
"Kebakaran yang terjadi adalah kebakaran gudang LPG yang kurang lebih jumlah LPG sekitar 50. Kebakaran diperkirakan jam 17.45 WIB, tiga menit setelah mendapat laporan kami langsung menuju lokasi," ujar Sujito.
Setiap unit kendaraan pemadam melakukan dua kali pengisian air untuk memastikan api dapat dipadamkan dengan maksimal.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi dua orang pekerja mengalami luka bakar serius, masing-masing dengan tingkat luka bakar sekitar 60 dan 70 persen.
Sujito menambahkan bahwa kedua korban langsung dilarikan ke IGD RSUD Nganjuk untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Untuk penyebab kebakaran sendiri kita menunggu informasi pasti dari pihak kepolisian yang masih melakukan penyidikan," tambahnya.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang, sementara kondisi gudang LPG mengalami kerusakan total.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat di area penyimpanan LPG demi mencegah risiko serupa di masa mendatang. (Achmad Syarwani/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe