GRESIK - Pasca kericuhan suporter selepas laga derby Jatim melawan Deltras FC, manajemen Gresik United mengaku siap mengikuti proses hukum yang berlaku. Insiden kericuhan yang terjadi juga mengakibatkan pertandingan melawan Persela Lamongan yang dijadwalkan sabtu (25/11/2023) besok terpaksa ditunda.
Pasca insiden yang terjadi selepas pertandingan Liga 2 melawan Deltras FC di stadion Gelora Joko Samudro Gresik hari minggu lalu, manajemen Gresik United melakukan sejumlah evaluasi. Selain telah memberhentikan pelatih Rudy Eka Priyambada, manajemen Gresik United juga akan menghormati proses hukum yang berlaku. Termasuk bila nantinya menerima sanksi dari Komdis PSSI atas insiden tersebut.
Manajemen Gresik United mengaku telah melakukan kewajibannya, termasuk memberikan santunan kepada korban dari kericuhan. “Manajemen Gresik United tidak lepas tangan namun tetap akan bertanggung jawab terkait pasca kericuhan,” ujar media officer Gresik United Deni Ali.
Pertandingan Lawan Persela Ditunda
Baca Juga : Bejo Sugiantoro Kecewa Deltras FC Ditahan Imbang Persela
Insiden yang terjadi di pertandingan melawan Deltras FC juga memaksa pertandingan berikutnya harus ditunda. Sesuai jadwal harusnya sabtu besok Gresik United kembali melakoni laga derby Jatim melawan Persela Lamongan. Namun pertandingan tersebut ditunda hingga dua pekan mendatang. “Sudah ada surat dari PT.LIB pertandingan melawan Persela ditunda ke tanggal 6 Desember,” tambah Deni Ali.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pertandingan Liga 2 yang digelar di stadion Gelora Joko Samudro Gresik Minggu lalu berakhir kisruh. Suporter Gresik United bersitegang dengan petugas kepolisian. Insiden tersebut mengakibatkan jatuhnya belasan korban luka dari kedua pihak.
Pasca insiden, sebanyak delapan suporter Gresik United diterapkan sebagai tersangka dan kini ditahan oleh Polres Gresik. Manajemen Gresik United siap bantuan bagi suporternya yang terjerat hukum akibat kejadian tersebut. “Suporter adalah bagian organ dari sepakbola dan Gresik United. Kami akan memberikan bantuan pengawalan, berupa advokasi atau sejauh mana yang dibutuhkan,” ujar legal Gresik United Bayu Indarto. (Muhammad Amin)
Editor : Alfian Noor R