SAMPANG - Gelombang massa demo desak pilkades di Sampang segera digelar terus berdatangan, salah satunya sejumlah masyarakat Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi ke kantor kecamatan setempat pada Kamis (15/5/2025). Massa meminta agar pilkades di Sampang segera digelar pada tahun 2025 ini.
Mereka menggelar aksi di depan Kantor Kecamatan Jrengik, Sampang dengan membawa poster dengan bertuliskan Pilkades jangan ditunda hingga membawa kranda mayat kemudian dibakar.
"Kami meminta pelaksanaan Pilkades digelar pada tahun 2025, selambat-lambatnya pada awal 2026," kata Kordinator Aksi, Rofi, Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, bahwa penundaan pilkades menimbulkan dampak sosial dan politik negatif, serta menciderai demokrasi di desa dengan merampas hak politik warga desa dalam memilih pemimpin.
Ia juga mengancam akan melakukan demontrasi yang lebih besar lagi karena tidak puas dengan tanggapan dari pihak pemerintah.
"Kami tidak hanya fokus di kecamatan jrengik tetapi juga kami akan melakukan demo di beberapa kecamatan yang lain hingga ke kantor Pemerintah Sampang untuk menyampaikan aspirasi ini," ucapnya.
Senentara Plt Kepala DPMD Kabupaten Sampang, Sudarmanta mengatakan bahwa langkah yang dilakukan pemerintah tentang pelaksanaan pilkades serentak sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Pemerintah juga sudah beberapa kali melaksanakan pilkades secara bergelombang dan saat ini Pemkab masih menunggu peraturan turunan dari Undang-Undang No 3/2024 tentang Perubahan Kedua atas UU No 6/2014 tentang Desa," tuturnya. (Ali Muhdor)
Editor : JTV Madura