MOJOKERTO - Universitas Abdul Chalim (UAC) kembali menggelar The 4th tahun 2025 International Conference on Research and Community Service (ICORCS).
Acara yang berlangsung di kampus UAC ini berlangsung selama 2 hari. Sebanyak 793 peserta dari mahasiswa, guru besar hingga rektor dari berbagai Universitas di Indonesia mengikuti kegiatan ini secara hybrid, Kamis (30/1/2025).
Empat narasumber terkemuka dari berbagai bidang keilmuan Universitas mancanegara dihadirkan dalam kegiatan ini.
Mereka adalah Syekh Muhammad Abdus Samad Muhanna, Syekh Abdul Aziz Asy-Syahawi, dan Syekh Yusri Rusyd Al-Hasani, ketiganya dari Universitas Al-Azhar Mesir. Dan Bassem Abdullah Obaid dari Al-Aazam University, Baghdad, Irak.
Ketua pelaksana ICORCS ke-4, Dr. Ammar Zainuddin, M.Pd.I, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah UAC, menyampaikan bahwa konferensi ini bertujuan untuk tukar pemikiran, gagasan, dan pengalaman dalam menyelesaikan problematika sosial yang bernuansa akademik dan formal di level internasional.
"ICORCS ke-4 ini adalah acara tahunan dan menjadi wadah bagi akademisi, peneliti, dan praktisi dari seluruh Indonesia dan juga mancanegara," ujar Dr. Ammar dalam sambutannya.
Selain itu Dr. Ammar Zainuddin, juga menyampaikan, ICORCS keempat yang digelar di Universitas Abdul Chalim ini, terasa spesial karena mampu memecahkan rekor dari ICORCS sebelumnya.
"Dalam ICORCS ini peserta untuk presenter bukan partisipan mencapai 795 peserta. Bahkan waktu hari pelaksanaan para peserta masih banyak yang mendaftar" imbuhnya.
Selain itu, ICORCS 4 juga diikuti 20 Mahasiswa dari Asean, seperti Malaysia dan Thailand.
"Karena itu, ICORCS 4 ini Panelnya kita bagi dua sistem, Daring dan Offline. Dan untuk hari ini kita ada dua kegiatan, seminar dengan narasumber dari luar negeri dan mereka yang online juga berdiskusi panel juga," jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Ammar Zainuddin, juga menyampaikan, kegiatan ICORCS ini juga untuk mengkaji relasi kekuasaan dan pengetahuan agar bisa tetap menjaga stabilitas dan peradaban kedepannya.
"Kami berharap pemimpin jangan mengabaikan ilmu pengetahuan dalam segala kebijakannya, dan para akademisi selaku pegiat ilmu pengetahuan agar bisa menjalin kolaborasi dengan dengan mereka yang berkuasa dalam pengabdian masyarakat dan kemajuan bangsa secara global," imbuhnya.
Kegiatan ini selain didanai oleh Kampus Universitas Abdul Chalim (UAC), juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur terpilih Khofifah Indar parawansa dan Bupati terpilih Muhammad Al Barra atau Gus Barra.(*)
Editor : M Fakhrurrozi