Istilah frugal living belakangan santer disebut di dunia maya. Frugal living merupakan gaya hidup yang menekankan pada pengelolaan keuangan yang bijak dengan mengutamakan kebutuhan daripada keinginan.
Frugal living bukan berarti pelit, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang bisa mengatur keuangan dengan bijak tanpa mengorbankan kualitas hidup.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Populix, 59 persen responden di Indonesia mengungkapkan bahwa masalah finansial menjadi penyebab utama gangguan kesehatan mental. Ternyata gaya hidup konsumtif menjadi faktor pemicu seseorang sering merasa cemas dan stres.
Frugal living dapat membantu kamu memelihara kesehatan mental karena masalah keuangan yang seringkali membuat cemas dan stress.
Baca Juga : Tentang Sandwich Generation, Fenomena Sosial yang Perlu Diperhatikan
Selain itu, mengadopsi frugal living juga dapat membawa kamu pada financial independent retire early (FIRE) atau jika diterjemahkan berarti kebebasan finansial dan pensiun dini.
Jika kamu tertarik untuk menerapkan gaya hidup frugal living, berikut langkah-langkah yang bisa kamu terapkan.
1. Membuat perencanaan keuangan
Baca Juga : Memahami tentang Financial Freedom dan Cara Mewujudkannya
Buatlah skala prioritas kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini bisa membantu kamu untuk tidak boros.
Prioritaskan barang-barang yang benar-benar kamu butuhkan dan eliminasi barang-barang yang tidak terlalu kamu perlukan.
2. Mencari alternatif barang yang lebih murah
Jika kamu hendak membeli sesuatu usahakan untuk riset terlebih dahulu untuk membandingkan harga yang lebih murah.
Misalnya, mencari diskon atau promosi untuk menekan pengeluaran. Kamu juga bisa beralih ke pasar tradisional untuk membeli kebutuhan primer seperti makanan pokok dan sayur sehari-hari.
Pasar tradisional memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan supermarket. Kamu juga disarankan untuk memasak di rumah alih-alih membeli makan di luar.
3. Hindari utang
Kita kerap kali kita tergiur untuk membeli barang secara kredit, misalnya barang elektronik seperti gadget. Padahal hal tersebut tidak terlalu penting untuk kehidupan sehari-hari.
Frugal living menyarankan kita untuk menghindari utang karena dapat mengganggu kestabilan finansial dan kerap kali membuat kita stres. Jika terpaksa berutang, buatlah pertimbangan yang matang.
4. Jangan mudah FOMO
Fear of Missing Out atau FOMO tanpa kita sadari bisa membuat pengeluaran kita jadi membengkak.
Tren di sosial media akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Jangan paksakan dirimu untuk terus mengikuti trend yang ada dan fokuslah pada tujuan hidupmu.
Nah, Itulah tadi beberapa tips menerapkan frugal living yang bisa bantu kesehatan finansial dan mental kamu. Jika kamu tertarik jangan ragu untuk mencoba ya!
Editor : Khasan Rochmad