PACITAN - Wakil Bupati Pacitan, Gagarin, bersama unsur Forkopimda, melakukan pemantauan jalannya misa Natal di sejumlah gereja yang ada di Kota Pacitan Selasa, (24/12) malam. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan perayaan Natal berlangsung dengan aman dan tertib, serta memberikan dukungan kepada umat Kristiani yang merayakan kelahiran Yesus Kristus.

Diantaranya, Gagarin dan rombongan memantau pelaksanaan misa Natal di Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius dan Gereja Kristen Jawi Wetan yang terletak di Kecamatan Pacitan Kota. Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk memastikan perayaan Natal berjalan lancar dan penuh sukacita bagi umat Kristiani.

"Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan misa Natal tahun ini yang berjalan dengan lancar, semoga perayaan Natal tahun ini membawa kedamaian dan mempererat kerukunan antar umat beragama di Pacitan, "ujarnya.

Pada misa Natal kali ini, tema yang diangkat adalah "Pergi ke Betlehem". Tema ini mengajak umat Kristiani untuk merenungkan perjalanan iman para gembala yang dengan penuh sukacita meninggalkan segalanya untuk menyaksikan kelahiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. Tema ini diambil dari Injil Lukas 2:15 yang menceritakan kisah gembala yang mengikuti kabar baik untuk melihat Sang Mesias yang lahir di Betlehem.

Nilai yang diangkat dalam tema Natal 2024 ini mencerminkan panggilan untuk meneladani iman yang sederhana, penuh harapan, dan ketaatan terhadap kehendak Tuhan. Sebagai bentuk penghormatan terhadap perayaan Natal, Wakil Bupati Gagarin mengimbau umat Kristiani untuk menjalankan ibadah dengan penuh hikmat dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.

"Mungkin di dunia sedang ada konflik antara bangsa, tentu setidaknya dengan Natal ini dapat menginspirasi rasa kedamaian dari umat manusia yang ada di bumi ini, " imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Gagarin juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan petugas keamanan yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah Natal di Kabupaten Pacitan. "Kami di pemerintah daerah akan terus mendukung setiap kegiatan keagamaan yang dapat memperkuat toleransi dan keharmonisan, sehingga dapat mendorong kita untuk saling menghargai dan bekerja sama demi kemajuan daerah." pungkasnya. (Edwin Adji)