SURABAYA - Bagi anda yang ingin menonton film yang memiliki cerita dengan nilai-nilai kehidupan, mungkin film berjudul tegar ini dapat anda pilih. Mengisahkan tentang anak disabilitas yang ingin meraih mimpinya dan berusaha menjadi mandiri.
Bercerita tentang Tegar, seorang anak berkebutuhan khusus berusia 10 tahun yang memiliki.cita-cita ingin bersekolah dan memiliki teman, namun harus terhalang karena ia disembunyikan ibunya dari dunia luar. Hanya dengan semangat dari kakeknya, tegar tumbuh menjadi anak yang kuat, namun kakeknya meninggal dunia. Dalam satu waktu, tegar terpaksa harus mandiri, karena ditinggalkan sendirian oleh ibu dan pengasuhnya.
Dibintangi oleh Muhammad Aldifi, Tegar Rajasa yang memang memili keterbatasan, film ini mendapat apresiasi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang hadir dalam screening film Tegar di XXI TP 3, Rabu (16/11) kemarin.
"Dari film inilah kita bisa melihat bahwa seorang Tegar dengan kondisi seperti itu memiliki sebuah kelebihan. Dan itulah yang akan menjadi penyemangat kita, hidup kita dalam kondisi apapun, kita bisa melewati itu ketika punya semangat," kata Eri Cahyadi.
Deddy Miswar, aktor kawakan yang berperan sebagai kakek Tegar, mengatakan film seperti ini sudah sangat jarang di Indonesia. Ia berharap film ini membuka ruang ekepresi untuk disabilitas menyalurkan bakatnya.
"Saya melihat film Tegar ini temanya berbeda dengan tema film Indonesia selama ini. Jadinya perlu di-support. Karena itu saya datang ke Surabaya untuk menyampaikan rasa hormat atas dukungan masyarakat kota Surabaya terhadap film Tegar," ungkap Deddy Mizwar.
Vivit Sri Zunia, ibu Tegar mengatakan semoga film ini menjadi inspirasi bagi siapapun yang memiliki keterbatasan.
Sementara itu, film arahan sutradara Anggi Frisca ini sendiri akan mulai tayang pada 24 november mendatang. Tak hanya diperankan Deddy Mizwar, aktris kawakan lain yakni Sha Inne Febrianti juga ikut berperan sebagai ibu Tegar. (vit)
Reporter: Selvy Wang, Aris Rohmatulloh
Editor: Vita Ningrum