JEMBER - Festival Anggrek Jember 2023 yang berlangsung sejak tanggal 7 Agustus hingga 13 Agustus 2023 di Gedung serbaguna, Kecamatan Kaliwates, Jember, ramai dikunjungi warga.
Ratusan pecinta bunga Anggrek terus berdatangan sejak hari pertama hingga hari terakhir, Minggu (13/8/2023).
Berbagai jenis bunga Anggrek dipamerkan di Festival ini. Diantaranya Sripatum splash; Mangosteen; Indonesia raya; Inobi splash; King dragon, dan berbagai jenis lainnya.
Selain itu, spesies Anggrek endemik Jember turut dipamerkan. Seperti Anggrek larat; Anggrek doritis; Anggrek buntut bajing; Anggrek catelia, Anggrek mandi emas dan Anggrek tanah.
Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai Rp 60 Ribu hingga Rp 300 Ribu.
“Kalau di tempat kami kebetulan ada beberapa macam cuma yang banyak memang anggrek bulan, dendrodium, gramatupilum. Kami ada beberapa spesies lain juga beserta contohnya. Kita tidak mengira di Jember akan seramai ini di hari pertama mungkin nanti akan melunjak lagi karena sudah lama di Jember tidak ada pameran terutama anggrek jadi pengunjung merasa bersemangat.” ujar Nanda Alifiah, salah satu pembudidaya anggrek di Jember.
Sementara itu, Budi Sugiarto Ketua panitia Festival Anggrek mengatakan, event ini bertujuan untuk mendorong Kabupaten setempat menjadi sentral utama Anggrek di Indonesia. Juga untuk melestarikan spesies anggrek endemik asli daerah, agar terbebas dari kepunahan.
“Misalkan di Jember memiliki beberapa anggrek yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan juga stocknya di hutan terbatas contohnya ada phal amabilis (anggrek bulan) sudah mulai kita perbanyakan melalui kultur jaringan harapannya anggrek-anggrek endemik hasil khas Jember itu tidak punah," ujarnya.
Dalam Festival Anggrek ini, pengunjung tdak hanya bisa melihat dan membeli bunga yang disukai. Tapi pengunjung juga bisa berkonsultasi langsung kepada ahlinya tentang bunga Anggrek. (Lutfi Qurrohman)
Editor : M Fakhrurrozi