SITUBONDO - Intensitas hujan lebat mengguyur sejak sore hari hingga malam, mengakibatkan pondasi dinding tembok rumah milik warga P. Ma'on alias P. Tutik (55) warga dusun Krajan Rt. 21 Rw. 03 desa Tlogosari kecamatan banyuglugur kabupaten Situbondo, (31/1/23). Tembok bangunan di bagian samping runtuh total, dan beberapa harta benda milik korban rusak berat.
Diperoleh keterangan dari pusdalop BPBD Situbondo, hujan deras terjadi di wilayah kecamatan sumber malang, pada Selasa kemarin (31/1/23). Tepat sekitar pukul 15.55, pak Ma'on yg pulang dari layan persawahan, sudah mengetahui pondasi dinding bagunan rumah dibagian dapur sudah runtuh.
Diduga , akibat tidak kuat menahan debit air hujan, menyebabkan aliran resapan atau talang air tidak mengalir seluruhnya. " Saya kaget, tembok rumah sudah runtuh, setelah saya bersama Arik (20) anak saya sedang membuat ayaman tempat ikan pindang dan datang rumah", ujar pak Ma'on.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun reruntuhan dinding mengakibatkan sejumlah perabotan di dapur rusak total. Tim SAR gabungan terdiri dari TNI-Polri Tagana dan BPBD situbondo telah meninjau ke lokasi kejadian dan telah melakukan pendataan. " Benar, kami tim SAR telah meninjau ke lokasi bencana, dan telah kami bantu bersama warga sekitar, mengevaluasi puing puing reruntuhan", ujar Ipung, petugas pusdalop BPBD Situbondo.
Baca Juga : Dua Rumah Diterjang Bencana, Dinding Rumah Jebol dan Batu Besar Longsor
Selain itu, hujan lebat yang melanda kecamatan Sumber Malang, secara bersamaan, menyebabkan bencana batu berdiameter ± 3 meter, longsor terjadi di dusun glindung desa Kalirejo. Dinding di bagian dapur rumah milik toriman (44),hancur diterjang batu berukuran besar yang terjatuh dari belakang rumah terdampak.
Tepat di belakang rumah Poniman, berdiri sebuah tebing setinggi kurang lebih 4 meter dan di penuhi bebatuan. Air hujan dengan intensitas tinggi, di duga menggerus tanah yang gembur hingga terjatuh dan menerjang rumah milik Poniman." iya mas, sisi tanah penagan Batu besar itu, di terus air hujan hingga jatuh", kata Ipung, petugas pusdalop BPBD situbondo.
" Pada saat kejadian pemilik rumah sedang berada di dalam rumah, terkejut mendengar suara benturan yang keras kemudian pemilik rumah bergegas keluar dari dalam rumahnya dan melihat batu sudah ada di belakang rumahnya".
Baca Juga : Bencana Longsor Terjang Dua Kecamatan di Situbondo
Tetangga Pak Toriman yang mengetahui kejadian tersebut berdatangan ke lokasi kejadian dan melaporkan kejadian tersebut ke instansi terkait. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya bagian belakang rumah semi permanan bagian dapur, alami kerusakan. Kerugian materil di tafsir mancapai 5 juta rupiah, ujar Ipung.
Reporter : Andi Nurcholis
Editor : Vita Ningrum