TRENGGALEK - Dalam dua bulan terakhir, aksi pencurian menyasar minimarket berjejaring di wilayah Kabupaten Trenggalek. Hingga saat ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Trenggalek masih memburu pelaku yang diduga terlibat dalam pembobolan tiga minimarket di wilayah Kecamatan Pogalan dan Trenggalek.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, mengungkapkan bahwa aksi pencurian tersebut terjadi sebanyak empat kali di tiga lokasi berbeda. Pelaku diduga membobol minimarket melalui atap bagian belakang. Setelah berhasil masuk, pelaku langsung mematikan sistem CCTV untuk menghilangkan jejak.

"Modusnya selalu sama, pelaku masuk lewat atap belakang lalu mematikan CCTV. Dari hasil penyelidikan, kami menduga kuat pelakunya orang yang sama," kata AKP Eko.

Dari keempat percobaan pencurian, dua di antaranya berhasil. Sementara dua aksi lainnya gagal setelah pihak minimarket meningkatkan sistem keamanan, termasuk memasang alarm.

Baca Juga :   Minimarket di Blitar Dibobol Maling, Rugikan Puluhan Juta Rupiah

Barang yang diincar pelaku terbilang spesifik dan mudah dibawa, yakni uang tunai dan rokok. Hal ini memperkuat dugaan bahwa aksi dilakukan oleh satu orang pelaku yang bergerak cepat dan terencana.

AKP Eko mengimbau para pemilik maupun pengelola minimarket untuk meningkatkan kewaspadaan. Pihak kepolisian juga menyarankan agar setiap minimarket melengkapi sistem keamanan dengan alarm guna mencegah kejadian serupa.

"Kami imbau pelaku usaha untuk lebih waspada dan memperketat keamanan, termasuk memasang sistem alarm sebagai upaya pencegahan," ujarnya.

Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap identitas dan keberadaan pelaku. (Hammam Defa)